Bila Membuka Sekolah Saat New Normal, Pemerintah Harus Jaga Kesehatan Anak-anak

Rabu 03 Jun 2020, 17:35 WIB
Imam Turidi, Anggota DPRD Depok. (angga)

Imam Turidi, Anggota DPRD Depok. (angga)

DEPOK - Langkah pemerintah menerapkan kebijakan new normal di tengah masih tingginya wabah Covid-19, mendapat tanggapan kalangan DPRD Depok. Kebijakan new normal harus dijalankann dengan sejumlah pertimbangan.

Anggota Komisi A DPRD Kota Depok, Imam Turidi, mengatakan dalam penerapan tatanan hidup baru atau new norm perlu ada tahapan.

"Tahapan yang perlu dilakukan adalah di sektor pendidikan. Pengaktifan kembali sekolah dan kampus mesti ada kajian lebih mendalam lebih dulu," ujarnya kepada Poskota, Rabu (3/6) siang.

Imam Turidi akrab dipanggil IT berasal dari Fraksi PDI Perjuangan ini tentu semata-mata agar tetap menjaga kesehatan anak-anak terlebih dahulu.

"Yang harus dipastikan pertama sebelum pemerintah  dalam menjalankan tatanan hidup baru atau new normal, khususnya kalau sekolah kembali dibuka, yang diperhatikan adalah kondisi kesehatan anak sehat supaya terhindar dari Corona,"ucapnya.

Bila memang kebijakan ini punya efek positif yang bagus, salah satunya adalah dapat menyelamatkan perekonomian negara.

“Jika mengacu pada pertimbangan geliat ekonomi tentu baik. Pengusaha tentu punya beban untuk tetap menggaji karyawannya,” tambah wakil rakyat dari Beji-Cinere-Limo ini.

New Normal tentu punya misi mengembalikan kehidupan sosial. Salah satunya, kembali dibuka tempat ibadah. Meski tetap mematuhi protokol korona.

“Tentu ini menjadi kabar yang menyenangkan. Tetap, kalau saya maunya kebijakan ini dilakukan bertahap di Kota Depok,” tegasnya.

Menurutnya, tidak mungkin masyarakat dapat berlama-lama dengan situasi dan kondisi seperti sekarang ini. Sehingga, mau tidak mau harus bisa beradaptasi di masa New Normal, supaya bangsa tetap survive.

“Mahluk yang bisa survive bukan yang paling kuat, paling besar, atau paling kaya. Namun mereka yang bisa dan mampu beradaptasi,” pungkasnya. (Angga/win)

News Update