TANGERANG - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid 4 di Kota Tangerang diperpanjang hingga 14 Juni. Dalam PSBB kali ini sejumlah Posko check Point yang biasa digunakan petugas untuk penyekatan kini dibongkar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar, mengatakan Pemkot Tangerang sengaja meniadakan check point dan menggantikan dengan pos pantau.
"Karena kepatuhan masyarakat Kota Tangerang terhadap protokol kesehatan Covid-19 sudah tinggi maka fokus kita sekarang bukan lagi di check point, tapi kita akan fokus ke pos pantau dan akan dilakukan patroli keliling," ujarnya.
Wahyudi menuturkan, meski check point ditiadakan namun peraturan penanganan Covid-19 masih tetap berlaku. Dan saat ini Pemkot Tangerang telah menyiapkan 15 pos pantau yang disebar di beberapa titik keramaian di Kota Tangerang dan dijaga oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub.
"Sebenernya sama saja, kita tetap melakukan pengawalan dalam penerapan PSBB, namun sekarang kita konsentrasinya di tempat-tempat keramaian dan ada petugas gabungan yang jaga juga kog. Kalau Covidnya menurun dan new normal diterapkan, pasti inti permasalahannya ada di tempat-tempat keramaian, makannya kita dirikan pos disitu, "ujarnya.
Terkait sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan masih tetap diberlakukan oleh pemkot Tangerang dengan mengacu pada perwal Tangerang tentang penanganan Covid-19.
"Kalau untuk penindakan ya tergantung juga, kalau terkait masalah trasnportasi masih bisa dishub, namun kalau hal lain ada Satpol PP. Jadi ada atau tidaknya check point, sanksi bagi pelanggar akan tetap kita berlakukan. (toga/win)
