Provinsi yang Tidak Melaporkan Ada Kasus Positif Covid-19 Ternyata Bertambah

Senin 01 Jun 2020, 17:30 WIB
Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. (ist)

Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. (ist)

JAKARTA - Jumlah provinsi yang tidak melaporkan adanya kasus positif Covid-19, ternyata  bertambah lagi, per hari ini, Senin (1/6/2020) terdapat 15 provinsi.

 Sedangkan,  secara nasional penambahan kasus terkonfirmasi positif Co id-19 per hari  Senin (1/6) ada sebanyak 467 sehingga totalnya menjadi 26.940 orang.

Demikian disampaikan Juru Bicara Pemerintah Indonesia untuk COVID-19 Achmad Yurianto (Yuri) di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (1/6).
       Ia menambahkan untuk pasien sembuh menjadi 7.637 setelah ada penambahan sebanyak 329 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal bertambah 28 orang sehingga totalnya menjadi 1.641.
        Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 48.358 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.120 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 416 kabupaten/kota di Tanah Air.
     Yuri menjelaskan dari akumulasi data tersebut didapatkan sebanyak 15 provinsi tidak melaporkan penambahan kasus positif COVID-19.  "Hari ini 15 provinsi yang tidak ada laporan positif," imbuh Yuri.
       Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 7.485 orang, Jawa Timur 4.922, Jawa Barat 2.294, Sulawesi Selatan 1.586, Jawa Tengah 1.417 dan wilayah lain sehingga totalnya 26.940.
       Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 2.272 disusul Jawa Timur sebanyak 654, Sulawesi Selatan 625, Jawa Barat 619, Bali 329 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 7.637 orang. (johara)

News Update