Laporan WNI dari Amerika Serikat, Kerusuhan Meluas Hingga ke 40 Kota

Senin 01 Jun 2020, 22:11 WIB
Kerusuhan di Amerika Serikat yang semakin meluas. (ist)

Kerusuhan di Amerika Serikat yang semakin meluas. (ist)

AMERIKA SERIKAT - Kerusuhan di Amerika Serikat semakin meluas. Jika sebelumnya hanya terjadi di Faifax District, Los Angeles, California kini kejadiannya sudah mencapai hampir ke 40 kota.

“Jam malam juga sekarang diperpanjang. Jika sebelumnya pemberlakuannya dimulai pada pukul 22.00 makam hingga pukul 05.30 pagi. Sekarang dimulai pada pukul 18.00 hingga pukul 05.30 pagi,” kata Reza WNI yang tinggal di La Puente City, Los Angeles saat dihubungi Poskota.co.id, Senin (1/6/2020).

Menurut WNI yang bekerja sebagai Konsultan IT di AS ini, dirinya terus mengamati perkembangan kerusuhan tersebut. Pasalnya dia tinggal hanya 20 Km dari pusat kerusuhan.

Dia bersyukur karena ketika peristiwa pertama terjadi dirinya masih melaksanakan WFH akibat terjadinya lockdown di wilayahnya. Dengan demikian imbas kerusuhan langsung tidak sempat dialaminya.

Baca juga: Unjuk Rasa Berkepanjangan di Amerika Serikat, WNI Khawatir Terjadi Gelombang Kedua Wabah Corona

Kronologi kejadian sendiri diawali pada Hari Jum’at lalu. Mula-mula berlangsung unjuk rasa damai sejak dari pagi hingga siang hari. Namun entah siapa yang memulai tiba-tiba menjelang sore hingga malam hari terjadi kerusuhan yang berlanjut dengan bakar-bakaran.

Setelah itu pada Sabtu hingga Minggu kerusuhan lebih parah berlanjut dengan disertai penjarahan terhadap toko-toko. Bahkan kerusuhan dan penjarahan meluas hingga terakhir telah mencapai ke 40 kota.

Baca jugaBuntut Kematian George Floyd, Kerusuhan di Amerika Serikat Meluas

Dia menduga ada provokator yang menunggangi kerusuhan ini. Pasalnya unjuk rasa yang semula berlangsung damai tiba-tiba berubah menjadi kerusuhan yang demikian cepat merambat ke sejumlah kota.

“Selain itu yang agak aneh kok yang mecah-mecahin kaca pertokoan justru dilakukan orang berkulit putih. Padahal kan unjuk rasa awalnya sebagai rasa solidaritas orang berkulit hitam,” ujarnya.

Namun demikian, dia berharap aparat negara bisa segera  mengatasi kerusuhan tersebut. Pasalnya cukup banyak orang Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat yang diharapkan semua dalam keadaan selamat. (*/fs)

Berita Terkait
News Update