JAKARTA - Musibah kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah di Jalan. Matraman Luar, RT 06 / RW 03, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Matraman, Jakarta Pusat, menyisakan duka yang amat mendalam bagi warga.
Seperti yang dialami Imah, 65, salah seorang warga mengaku sedih karena tak sempat menyelamatkan barang-barangnya. Bahkan, hanya pakaian yang menempel di dirinya saja yang masih tersisa.
"Seluruh barang-barang saya tidak ada yang tersisa semuanya hangus terbakar hanya pakaian yang saya pakai ini saja yang selamat," kata Imah, sambil menyeka air matanya.
Meski begitu dirinya juga bersyukur maski barang-barangnya habis terbakar namun keluarganya selamat. "Keluarga saya selamat semuanya," imbuhnya.
Musibah kebakaran ini terjadi sekitar pukul 04.45, saat ini dirinya sedang siap-siap menjelankan salat Subuh. Tiba-tiba ada teriakan warga ada kebakaran.
Tanpa pikir panjang dirinya membangunkan keluarganya dan lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. "Api begitu cepat sehingga saya tidak sempat menyelamatkan barang-barang," jelasnya.
Untuk itu dirinya minta kepada pemerintah untuk memberikan bantuan agar bisa membangun kembali rumahnya. Sebab, saat ini dirinya sudah tidak memiliki apa-apa lagi.
Sementara itu Lurah Pegangsaan, Parsiyo mengatakan, saat sejumlah bantuan dari Sudin Sosial sudah mulai berdatangan. Bantuan itu berupa makan dan keburuhan lainnya seperti makanan, dan kebutuhan lainnya.
"Bantuan sudah mulai didistibusikan kepada warga korban kebakaran. Saat para korban juga sudah ditampung di tenda-tenda darurat yang tak jauh rumah warga yang terbakar, "ujar Parsiyo.
Menurutnya, bantuan makanan ini akan diberikan kepada warga selama tiga hari ke depan. Meski begitu apabila nanti masih ada yang membutuhkan tidak menutup kemungkina akan dilakukan lagi. (wandi/win)
