di DKI Jakarta, Bus Sekolah Angkut Mulai Penderita Covid-19 Hingga Orang Tak Miliki SIKM

Senin 01 Jun 2020, 20:33 WIB
bus sekolah

bus sekolah

JAKARTA-Selain melayani tenaga kesehatan, Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) juga menyiapkan berbagai keperluan lain dalam penanganan Covid-19 di DKI Jakarta. Mulai dari mengantarkan warga yang terjangkit Virus Corona, hingga warga yang yang terjaring razia surat izin keluar masuk (SIKM) juga ikut dilibatkan.

Kepala UPAS Dinas Perhubungan DKI, Ali Murthado mengatakan, pihaknya ikut andil dalam kegiatan kemanusiaan ini. Dimana empat bus khusus disiapkan pihaknya untuk memindahkan warga yang memang terindikasi reaktif Covid 19. "Seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu dengan memindahkan puluhan warga dari kawasan Petamburan ke wisma atlet untuk menjalani perawatan," katanya, Senin (1/6).

Dikatakan Murthado, empat bus khusus dan tim khusus itu memang disiapkan untuk keperluan tersebut. Pasalnya, selama ini pihaknya terus terjun langsung ikut penanganan Covid 19. "Tercatat sudah ada lima evakuasi warga yang kami lakukan termasuk kedatangan warga di pelabuhan Tanjung Priok beberapa waktu lalu," ujarnya.

Tim dan bus khusus itu disiapkan, kata Murthado, dengan pengawasan yang sangat super. Karena semua mobil yang digunakan usai mengantar warga yang Positif Covid-19, langsung kami masukan ke area dekontaminasi bus di Sunter. "Disana hampir dua jam bus wajib dibersihkan dengan standar protokol kesehatan baik luar maupun dalam bus," terangnya.

Hal yang sama, sambung Murthado, dengan melakukan pembersihan total kepada pengemudi bus. Sang sopir dibersihkan dan begitu sampai di pool langsung dilakukan isolasi. "Bus yang sebelumnya digunakan begitu sampai dan masuk pool kita jemur tiga hari dan bus tak boleh lagi beroperasi," terangnya.

Pelayanan lain yang diberikan pihaknya, lanjut Murthado, adalah disiagakan di Terminal Pulogebang, Stasiun Gambir, hingga Bandara Soekarno Hatta. Hal itu untuk mengangkut para warga yang tiba di Jakarta tanpa memiliki SIKM. "Mereka akan dibawa ke lokasi karantina yang ditentukan agar yang masuk tanpa izin diisolasi terlebih dahulu," ungkapnya.

Pihaknya, sambung Murthado, sangat bersyukur memiliki awak bus yang siap dalam segala hal. Karena berkat kerja keras awak bus, pelayanan dalam penanganan Covid-19 bisa terus dilakukan Pemprov DKI. "Awak bus ini juga berkerja dibarisan terdepan dalam penanganan Covid-19," pungkasnya. (Ifand/fs)

Berita Terkait
News Update