Arab Saudi Buka Kembali 90.000 Masjid Setelah 2 Bulan Ditutup Akibat Virus Corona

Senin 01 Jun 2020, 08:15 WIB
Jamaah diperintahkan bawa sajadah, ikuti panduan ketat untuk cegah penyebaran virus corona. (SPA)

Jamaah diperintahkan bawa sajadah, ikuti panduan ketat untuk cegah penyebaran virus corona. (SPA)

DI KERAJAAN Arab Saudi, 90.000 masjid telah dibuka kembali untuk pertama kalinya setelah lebih dari dua bulan ditutup. Demikian dilaporkan kantor berita Arab Saudi, SPA, seperti dikutip Arabnews.com.

Para jamaah telah diperintahkan untuk mengikuti panduan ketat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Pemerintah telah meminta setiap orang untuk menjaga jarak dua meter di antara barisan, memakai masker di wajah dan membawa sajadah sendiri untuk salat berjamaah.

Masjid dibersihkan dan disterilkan oleh otoritas lokal, termasuk Quran dan  Quran yang kena pegang. Kewaspadaan juga telah diambil ketika membuka pintu dan jendela selama waktu salat dan ketika jamaah memasuki masjid.

Masjid akan dibuka 15 menit sebelum salat dan akan ditutup 10 menit setelah salat.

Adzan (panggilan salat) pertama pada hari Jumat akan dimulai 20 menit sebelum waktu salat, dan masjid akan dibuka 20 menit sebelum dan akan ditutup 20 menit setelahnya. Doa khotbah Jumat tidak boleh lebih dari 15 menit, pihak berwenang memperingatkan.

Langkah-langkah baru datang ketika Arab Saudi dan negara-negara lain di seluruh dunia mulai melonggarkan pembatasan setelah jam malam dan penguncian selama berminggu-minggu.

Juga hari Minggu, Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang telah ditutup sejak pertengahan Maret dibuka kembali untuk salat. 

Jamaah menunggu di luar gerbang, banyak yang memakai masker bedah. Ketika mereka masuk, mereka dihentikan untuk mengukur suhu mereka. (win)

News Update