Menyatukan Kesamaan Hobi dalam PGCC

KESAMAAN hobi bisa menyatukan anak manusia menjadi sebuah komunitas. Berawal dari sama-sama hobi sepeda, warga kompleks perumahan Puri Gading, Jatiwarna, Bekasi, kerap bertemu menyalurkan hobi bersama. Maka, terbentuklah komunitas Puri Gading Cycling Community (PGCC).

Komunitas ini berdiri 14 tahun silam, tepatnya tahun 2006. ‘Berangkat dari sama-sama hobi itulah, akhirnya terbentuklah PGCC,” ungkap Ery Prasetyo, Ketua PGCC.

Seiring berjalannya waktu, komunitas ini terus berkembang. Anggotanya datang dari berbagai profesi dengan beragam latar belakang pendidikan. Dari awalnya hanya beranggota sekitar 50 orang, kini PGCC punya anggota ratusan orang meski tidak semuanya aktif.

Komunitas ini rutin mengadakan kegiatan, utamanya tentu olahraga. Seringnya berkumpul, membuat anggota PGCC sudah seperti keluarga. Anggota PGCC selalu mendukung teman sedang butuh bantuan baik moril maupun materil. Mereka punya yang namanya CSR untuk membantu sesama anggota.

Kegiatan penggemar gowes ini juga tidak hanya melulu pada hobi untuk kesenangan komunitas sendiri. Kepedulian akan lingkungan sekitar, perhatian pada bakat anak-anak muda, membuat PGCC berjasa melahirkan atlet muda berbakat.

“Kami juga membina atlet-atlet berprestasi, calon atlet dan menyumbang dana untuk kejuaraan,” ungkap Ery.

Atlet berbakat ini ‘ditemukan’ oleh komunitas PGCC saat kegiatan gowes. Dia kemudian dibina, hingga berhasil meraih prestasi. Satu hal yang patut dibanggakan.

Yang pasti, kesamaan hobi telah merekatkan sesama anak manusia, juga mengasah kepedulian bagi sesama. (ird/win)