TANGERANG - Sebanyak 467 Anak Buah Kapal (ABK) dari Madrid yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menjalani rapid test Covid-19. Dan hasilnya 16 orang dinyatakan reaktif.
Berdasarkan informasi yang diterima Poskota.co.id, ratusan ABK yang tiba dengan menggunakan pesawat Charter Wamos Air tersebut sempat menolak turun dari pesawat karena tujuan mereka adalah ke Denpasar, Bali. Sehingga membuat petugas gabungan Gugus Tugas Covid-19 memaksa mereka untuk menjalankan rapid test.
Eksekutif General Manager Bandara Soetta Agus Hariyadi mengatakan seharusnya 467 orang ABK ini turun di Bandara Soetta dan Denpasar. Namun setelah pihak bandara berkomunikasi dengan instansi terkait akhirnya para ABK tersebut diturunkan di Soetta, dan segera dilakukan rapid tes.
"Tetapi kami berkoordinasi dengan Kemenlu dan turun di bandara ini. Dari hasil pemeriksaan cepat ini kami mendapati 16 orang reaktif positif," kata Agus.
Agus mengatakan dari hasil rapid tes tersebut, mereka yang reaktif akan menjalankan pemeriksaan lebih lanjut. "Kemudian mereka yang hasil rapid tes nya reaktif akan di-swab test dan menjalani karantina prinsipal atau agency akan bertanggung jawab memulangkan mereka ke Denpasar, dengan waktu yang belum ditentukan," jelasnya.
Komang, salah satu ABK mengatakan dirinya hendak berangkat menuju Denpasar.
"Tujuan saya ke Denpasar, dan sempat jadi polemik juga tadi di dalam pesawat dan akhirnya kita mengalah dan mengikuti apa yang diperintahkan. Tapi setelah menjalankan pemeriksaan ini dan hasilnya reaktif, maka kami akan menuju hotel untuk menjalankan swab atau PCR. Ini ditanggung oleh perusahaan," ucapnya. (toga/ys)
