ADVERTISEMENT

Istri Bos Restoran Pingsan Dikepruk Garong

Jumat, 29 Mei 2020 10:05 WIB

Share
Istri Bos Restoran Pingsan Dikepruk Garong

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR – Pascalibur Lebaran, perampok gentayangan dan kian brutal. Rabu (27/5/2020) malam, istri pemilik rumah makan Padang ambruk dihantam potongan besi perampok tunggal. Dia mempergoki garong ngumpet di toilet restoran milik suaminya di Jalan Keradenan, Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Melihat istri terkapar pingsan, sang suami berusaha menolong. Tapi dia disambut hantaman besi perampok. Beruntung dia berhasil mengelak hingga keduanya terlibat duel seru. Perampok itu akhirnya keok dan bersimpuh minta ampun. Tapi saat, Yuri Ahmad (35), pemilik rumah makan Padang, sibuk menolong Asih (31), istrinya yang kepalanya bocor dihantam besi, perampok malah berusaha kabur.

Spontan Yuri berteriak ‘rampok... rampok’ hingga warga berdatangan. Si bandit ditangkap setelah sebelumnya ngumpet di loteng sebuah gudang kosong. Tersangka HB (32), bonyok digebuki massa sebelum diserahkan ke polisi. “Dia residivis yang baru dibebaskan dalam program napi asimilasi pada Maret lalu,” kata Kapolsek Sukaraja, Kompol Ari Trisnawati, Kamis (28/5/2020).

Polisi menyita dua kotak amal berisi duit Rp1,4 juta  berikut uang Rp2,5 juta di laci restoran Padang tersebut serta sepotong besi bernoda darah. Sementara Yuri bersama istrinya yang mengalami luka-luka dilarikan ke RSUD Cibinong.

BERANTAKAN

Aksi garong tunggal itu terjadi sekitar pukul 21:00 ketika Yuri dan istri habis berkunjung ke rumah kerabatnya. Saat kembali ke rumahnya yang dijadikan restoran, mereka kaget pintu terbuka. Saat masuk, seisi ruangan berantakan. Dua kotak amal milik panti asuhan anak yatim hilang, sementara laci mesin kasir terbuka dan uangnya raib.

Suami istri ini kemudian memeriksa seisi ruangan termasuk ke lantai dua. Ketika Asih ke toilet di lantai satu, dia disambut hantaman besi pria tak dikenal. Spontan ibu tiga anak menjerit kesakitan lalu jatuh pingsan. Jeritan itu
didengar suaminya yang bergegas menghampirinya. Tapi dia dihadang pria tak diundang ke restorannya itu. Potongan besi digenggam bandit itu diayunkan ke arahnya. Hantaman itu lolos, Yuri mengambil kursi balik menyerang. Besi di genggaman perampok terlepas.  “Pemilik restoran dan garong lalu terlibat jual beli pukulan,” kata Kapolsek.

Yuri berhasil mendaratkan bogem mentah ke dagu perampok hingga dia terjungkal. Disusul kemudian tendangan beberapa kali ke perut penjahat itu. Garong bertato di lengan kanan itu bersimpuh di hadapan Yuri meminta ampun dan meminta maaf.  “Korban mencoba beriktikad baik dengan mengajak  pelaku membicarakannya di luar ruangan, tak lama berselang  Yuri memeriksa kondisi istrinya,” kata Kapolsek.

Namun, niat baik malah dijadikan kesempatan  perampok kabur. Perampok itu ditemukan bersembunyi di atap sebuah gudang kosong tak jauh dari lokasi kejadian. Residivis itu lalu digebuki massa sebelum diserahkan ke polisi. (iw/ird)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT