ADVERTISEMENT

Bram Pengemudi Ojol Terpaksa Berbagi Kontrakan Untuk Berhemat

Jumat, 29 Mei 2020 16:00 WIB

Share
Bram Pengemudi Ojol Terpaksa Berbagi Kontrakan Untuk Berhemat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Bram (42) warga Pademangan, Jakarta Utara, mengaku tetap bersyukur walau keadaannya sedang susah. Pendapatan nya menurun drastis dari sebelum diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

"Sebelum PSBB dulu perhari bisa dapat Rp 200 ribu, sekarang dapat Rp 20 ribu pun udah syukur, intinya saya tetap syukuri rezeki pemberian Allah" katanya.

Bramsaat ini tinggal bersama temannya karena harus berhemat. "Tadinya saya ngontrak sendiri, 2 bulan saya nunggak kontrakan, bukannya diusir sih tapi saya minta kebijakan sama yang punya kontrakan nanti kalau ada uang dibayar, sementara saya tinggal dulu sama temen, biar hemat juga," ujarnya.

"Ya motor juga sudah 2 bulan nunggak, minta kebijakan ke pihak leasing gak bisa, ya gak tau kalau sampai 3 bulan nunggak mau gimana, sementara saya juga harus tetap kirim uang ke kampung untuk anak istri di Tasikmalaya, dan istri juga mengerti keadaan saya di jakarta, semoga ini cepat berakhir biar bisa kembali normal,"  tandas Bram. (yono) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT