JAKARTA - Penggawa Satria Muda Pertamina Jakarta, Sandy Ibrahim Aziz bertekad ingin membayar kepercayaan yang diberikan sang pelatih, Milos Pejic dengan sebuah gelar juara.
Sandy merupakan salah satu pemain yang mendapat menit bermain lebih banyak pada ajang Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax musim 2020 ini.
Diketahui, pemain yang membela tim 3x3 Indonesia di SEA Games 2019 lalu itu, memiliki rataan bermain sebanyak 26,64 menit per gim. Kepercayaan itu dibalas Sandy dengan 8,62 poin per pertandingan.
Sandy pun tidak ingin membuang kepercayaan yang diberikan sang pelatih. Gelar juara merupakan hal yang ingin diberikan peraih medali perak SEA Games 2019 sebagai balasan.
“Alhamdulillah tahun ini mendapat kepercayaan lebih dari pelatih. Sekarang waktunya saya buktiin ke tim dan teman-teman juga. Saya mau nunjukin ke pelatih tepat memilih saya,” kata Sandy dalam laman resmi IBL yang juga berharap pandemi Covid-19 di Tanah Air, segera berakhir.
‘Ya apalagi kemarin momen saya lagi bagus, namun tiba-tiba IBL terhenti karena pandemi. Tetapi ya mau bagaimana lagi," kata Sandy.
Sebelum kompetisi dihentikan sementara akibat pandemi, Sandy menunjukkan penampilan gemilang dan berhasil berhasil mendongkrak performa Satria Muda Pertamina Jakarta di papan klasemen.
Sebelum IBL dihentikan, klub yang bermarkas di Mahaka Arena itu menempati peringkat keempat dengan sembilan kemenangan dari 13 pertandingan yang sudah dijalani. (junius/win)