Ayam Kampung Langka , Pedagang di Pasar Koja Pilih Tutup Kios

Jumat 29 Mei 2020, 16:40 WIB
Pedagang ayam kampung di Pasar Koja Baru, pedagang pilih tidak jualan . (deny)

Pedagang ayam kampung di Pasar Koja Baru, pedagang pilih tidak jualan . (deny)

JAKARTA - Terjadi kelangkaan ayam kampung di sejumlah pasar tradisonal seperti di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, sejak lebaran. Kondisi ini, mengakibatkan banyak pedagang memilih untuk menutup kios.

Ade, 38, pedagang ayam kampung di Pasar Koja Baru mengatakan, tidak adanya ketersediaan ayam sudah sejak 6 hari lalu. "Nggak ada yang dijual juga , jadi pedagang milih nutup," ucapnya, Jumat (29/5/2020).

Menurutnya, kelangkaan ayam kampung di pasaran sendiri terjadi karena tidak adanya tengkulak yang melakukan pengepulan dari para peternak di daerah. Pedagang di Pasar Koja Baru, banyak dipasok dari Bandung

"Terus lagi ada informasi pengiriman terhambat karena PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) , kendaraan dari daerah tidak bisa masuk Jakarta," paparnya.

Menurut Ade, sebelum terjadi kelangkaan, harga ayam kampung dijual Rp250 per ekor. 

Sementara itu, berdasarkan info pangan di Pasar Koja Baru, harga cabai merah masih bertahan di harga Rp70 ribu per Kilogramnya. Sedangkan, untuk harga sembako lainnya masih tercatat stabil tidak ada kenaikan.

Seperti beras IR1 Rp12 ribu/ Kg, beras IR2 Rp13/ Kg, gula pasir lokal Rp16 ribu/ Kg, minyak goreng Bimoli Rp14 ribu/ Kg, daging sapi Rp150 ribu/ Kg, telur ayam Rp24 ribu/ Kg, cabe merah kriting Rp35 ribu/ Kg, bawang bombai Rp30 ribu/ Kg. (deny/win)

News Update