DEPOK - Temuan tulang berulang manusia di daerah Kampung Cigorowong, Cileungsi Kabupaten Bogor, Rabu (27/5/ruh) siang, diduga korban tumbal masa penjajahan kolonial Belanda.
Hal tersebut diutarakan setelah hasil terawangan salah satu stat Furqon akrab dipanggil Abah Uqon mengatakan tulang berulang manusia berjenis kelamin wanita merupakan korban tumbal. "Korban meninggal dengan cara sadis dipasung kepala ditancapkan menggunakan besi lalu di bagian kemaluan, tangan dan kaki. Hal ini bertujuan supaya mengunci arwah supaya tidak penasaran dan tidak menjadi kuntilanak,"ujarnya kepada poskota.co.id, Jumat (29/5/2020).
Baca juga: Tulang Belulang Perempuan di Kampung Cigorowong Diduga Korban Pemasungan di Zaman Belanda
Selain itu juga Abah Uqon menambahkan orang yang menguburkan korban juga melakukan ritual khusus. "Seperti benda yang ditemukan ada koin, pecahan kaca dan besi pasung sebelah tulang korban itu bukan sembarangan seperti ritual khusus. Yang melakukan ini orang yang ahli dibidangnya pada masa zaman Belanda,"katanya.
Sementara itu Abah Uqon juga menyakini masih ada tempat pemakaman lain korban serupa tidak jauh dari lokasih.
"Tidak hanya satu makam ada makam lain yang dijadikan tempat menaruh para korban,"tutupnya. (angga/ruh)
.jpg)
.jpeg)
