ADVERTISEMENT

Nyambi Jual Hexymer Toko Kosmetik Digerebek

Kamis, 28 Mei 2020 05:10 WIB

Share
Nyambi Jual Hexymer Toko Kosmetik Digerebek

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG  - Lagi-lagi, Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Serang Kota mendapati toko kosmetik menjual obat-obatan keras seperti tramadol dan hexymer.

Kali ini toko kosmetik di Lingkungan Cimuncang, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang. Dari lokasi, polisi mengamankan satu orang tersangka dan 857 pil hexymer serta tramadol.

Kasatnarkoba Polres Serang Kota AKP Wahyu Diana mengatakan pengungkapan itu terungkap dari laporan masyarakat yang resah karena kerap melihat hilir-mudik pembeli di toko kosmetik itu.

Namun masyarakat merasa heran karena toko cenderung tertutup. Rupanya, toko kosmetik hanyalah kedok semata.

"Penangkapannya kemarin (Selasa) siang. Toko kosmetik hanya kedok saja," katanya kepada poskota.id, Rabu (27/5/2020).

Menurut Wahyu, saat dilakukan penggerebekan, selain penjual di lokasi juga terdapat dua orang pemuda diduga hendak membeli obat tersebut. Ketiganya kemudian dibawa ke Mapolres Serang Kota.

"Hanya satu orang inisialnya MA, 23, dia warga Aceh. Sedangkan dua orang kita jadikan saksi, untuk menguatkan jika betul disana memang menjual tramadol dan hexymer," ujarnya.

Lebih lanjut, Wahyu menambahkan, dari dalam ruko (toko kosmetik-red) pelaku ini diamankan 857 butir obat berbahaya jenis tramadol dan hexymer serta uang hasil penjualan sebesar Rp65 ribu. Saat ini, kepolisian masih melakukan pengembangan.

"Perbutir dijual Rp5 ribu, biasanya perpaket isi tiga dan empat butir dijual Rp15 ribu sampai Rp20 ribu," tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadith Pranoto, mengatakan dari dalam toko kosmetik ditemukan 288 pil warna kuning berlogo MF dan 569 butir tramadol. Tersangka mengakui bahwa pil-pil tersebut miliknya,

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT