TANGSEL – Dor! Dor! Dor! Berondongan tembakan membuat nyali remaja pengendara motor menciut lalu menepi di Jalan Raya Bintaro Sektor II, Pondok Aren, Tangsel. Dua pria turun dari Kijang Innova berpelat dinas polisi 1512-01 palsu. Remaja 16 tahun itu dibawa ke mobil lalu disiksa dan diperas.
Saat itulah aksi gerombolan polisi gadungan itu disergap Tim Resmob Polsek Pondok Aren yang curiga melihat Kijang Innova berpelat polisi terpakir di dekat Mapolsek. Kedok lima pemuda yang mengaku anggota Pengamanan Internal (Paminal) Mabes Polri tersebut terbongkar.
Mereka itu; Don (18), Syarif Hidayat (20), Az (18), Jos (18), dan Bryan (21). “Tersangka terakhir mengaku pewira Polri dengan pangkat AKP dari Paminal Mabes Polri,” kata Kapolres Tangsel,
AKBP Iman Setiawan, Rabu (27/5/2020).
Polisi menyita Kijang Innova berpelat dinas palsu, lengkap dengan rotator, tiga puncuk Airsoft Gun jenis revolver, makarov dan glock, sejumlah atribut Polri dan motor korban kejahatannya. Sedangkan remaja inisial A yang jadi korbannya dimintai keterangan sebagai saksi.
DIPERAS
Aksi pemerasan lima pemuda dengan menyaru sebagai anggota Polri itu terjadi saat malam takbiran, Minggu (24/5/2020).
Ketika itu sekitar pk.22:00, A bersama teman-teman sebayanya nongkrong di pinggir Jalan Raya Bintaro Sektor III.
Tak lama berselang datang Kijang Innova berpelat dinas polisi 1512-01. Melihat itu, A bersama teman-temannya bergegas lari ke motornya masing-masing lalu kabur tancap gas.
Namun A dikejar mobil yang menggunakan rotator biru itu. Remaja SMA ini menghentikan laju motornya setelah diberondong tembakan ke udara.
"Empat pria turun dari mobil. Mereka berdalih mobilnya diserempet remaja itu. Ketika ditanya surat kendaraan, A tak bisa menunjukkan lalu dia dimasukkan ke mobil mau dibawa ke Polsek Pondok Aren. Sedangkan motornya dibawa pria anggota komplotan itu,” kata Kapolres didampingi Kapolsek Pondok Aren, Kompol Afroni Sugiarto.
Baca juga: Culik dan Peras Remaja, 5 Polisi Gadungan Dibekuk