ADVERTISEMENT

Tidak Bisa Merayakan hari Raya Idul Fitri, Wulan Guritno Prihatin Pandemi Corona

Rabu, 27 Mei 2020 03:30 WIB

Share
Tidak Bisa Merayakan hari Raya Idul Fitri, Wulan Guritno Prihatin Pandemi Corona

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Artis Wulan Guritno mengatakan keprihatinannya atas Pandemi Virus Corona sehingga ia dan anggota keluarganya tidak bisa berkumpul merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Sekalipun demikian, Ia berbesar hati dengan ikhlas jalani Idul Fitri dimasa Pandemi Corona. Semua dilakukan karena demi kepentingan bersama.

"Ya pastinya beda ya karena kan kita nggak kumpul dengan keluarga. Biasanya kan kalau lebaran pertama kita bangun pagi, terus salat ied bareng gitu, jadinya kita kumpul di rumah bareng dengan keluarga saja nggak kemana-mana," ungkapnya, Selasa (26/5/2020).

"Untuk tahun ini pastinya berbeda ya tapi kan buat kebaikan bersama. Biasanya kita kumpul dirumah Eyang, justru yang berbahaya itu buat yang seumur mereka, tapi yang muda juga rentan. Jadi harus jaga kesehatan terus,"ungkap Wulan.

Tradisi mudik bagi sebagian masyarakat Indonesia merupakan momen yang sangat ditunggu tunggu setelah hampir setahun lamanya berjuang di tanah perantauan untuk mencari nafkah. Namun momen mudik kali ini telah dilarang oleh Pemerintah guna memutus rantai penyebaran pandemi corona. Sehingga Wulan pun tak habis pikir jika ada sebagian masyarakat yang memaksakan diri untuk mudik ke kampung halaman.

"Kalau kita sudah terbiasa dengan mudik ya, udah lama bekerja selama setahun diluar kota terus mudik tentu saja momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh semuanya tapi kalau mudik bisa buat lebih parah lagi dan bisa berlarut larut ya lebih baik kiita tuntaskan agar bisa kembali bisa hidup normal jadinya,"ungkapnya.

Wulan berharap masyarakat tidak memaksakan diri untuk mudik.

"Kadang nggak ngerti dengan cara pikir orang yang memaksakan untuk mudik kan tahun depan masih bisa," tutupnya. (mia/fs)

 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT