Sekat Arus Balik Diperkat, Ribuan Kendaraan Pemudik Dicekal, 'Melipir' ke Puncak

Rabu 27 Mei 2020, 09:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memantau langsung kegiatan pembatasan mobilitas orang ke Jakarta.(yono)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memantau langsung kegiatan pembatasan mobilitas orang ke Jakarta.(yono)

"Kami mengantisipasi kendaraan-kendaraan yang hendak ke DKI Jakarta. Sasaran utama ya mereka yang tidak membawa SIKM itu,” lanjutnya.

Ia menambahkan kegiatan tersebut dilakukan bersama Dishub DKI, Satpol DKI, dan Korlantas Polri. Adapun kendaraan yang diputar balik diarahkan kembali ke Karawang Barat.

Di Depok, pemeriksaan ketat juga dilakukan. "Ada pengendara yang mau ke arah Jakarta melalui Jalan Raya Parung - Sawangan berhasil kami cegat dan suruh putar balik ke arah Bogor lagi," jelas Iptu Hakim, Kanit Binmas Polsek Sawangan.

Begitu pula di Tangerang, penyekatan dan penjagaan dilakukan secara ketat. Kapolresta Tangerang, Kombes Ade Ary Syam, memantau langsung titik penyekatan di Tol Cikupa. "Jadi di sini gabungan antar dua polda, yakni Polda Metro Jaya dengan Polda Banten," ujar Ade Ary di gerbang Tol Cikupa, Tangerang.

KAWASAN PUNCAK

Sementara itu kawasan Puncak Bogor mulai dibanjiri pemudik. Gagal mudik menjadi alasan warga memadati kawasan Puncak. Kendaraan mereka yang diminta putar balik, tak membuat para pemudik langsung pulang ke Jakarta.

“Sudah jauh-jauh diputar balik di Puncak. Ya sudah sekalian saja liburan di Puncak,” ujar Bastian (52), warga Tebet, Jakarta Selatan yang gagal mudik ke Padalarang.

Dia mengaku di Puncak menginap di vila dan akan pulang, Selasa (26/5/2020) malam. Kondisi serupa juga dilakukan ratusan pemudik yang diputar balik. Gagal mudik mengubah rencana mereka menjadi liburan di Puncak.

“Kalau langsung pulang capek. Istirahat semalam dulu. Hotel juga banyak yang buka,” kata Ambawarati, pemudik asal Jakarta yang gagal pulang ke Bandung.

Banyaknya pemudik yang gagal mudik dan diputar balik oleh petugas, membuat arus lalulintas padat. Kondisi ini diakui Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy yang menyebutkan banyak kendaraan yang diputar balik di Pos Rindu Alam, Cisarua.

“Kepadatan di Puncak pada Lebaran ketiga disebabkan warga Jakarta yang ingin keluar kota namun kami putar balik di perbatasan Pos PSBB Rindu Alam. Kawasan Puncak masih menjadi primadona bagi warga Jabodetabek. Tapi, adanya pandemi Covid-19 dan juga ada kebijakan PSBB, maka aturan tetaplah harus ditegakan,” bebernya.

Kapolres juga menyebut masih banyak restoran di sepanjang Jalur Puncak yang melayani tamu, menjadi salah satu kawasan ini dipadati pengunjung. Sebab itu dia berkoordinasi dengan Bupati Bogor Ade Yasin selaku Ketua Gugus Tugas Kabupaten Bogor, menertibkan tempat-tempat makan tersebut. Hasilnya  petugas Satpol PP diterjunkan lalu
menyegel sejumlah restoran di kawasan wisata  tersebut. (ilham/junius/angga/toga/bi/iw/ird/ys)

News Update