Polda Banten Kerahkan Ratusan Personel Kawal Penerapan New Normal

Rabu 27 Mei 2020, 18:06 WIB
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi. (ist)

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi. (ist)

SERANG - Dalam upaya mendukung pemerintah menerapkan new normal atau normal baru di tengah pandemi Covid19 atau virus Corona di  Kabupaten Tangerang, Polda Banten meningkatkan pengamanan dengan menerjunkan ratusan personel.

"Polda Banten sudah merumuskan konsep peningkatan pengamanan PSBB Kabupaten Tangerang, dengan melibatkan personil TNI, Polri, Satpol PP dan Dinkes ke titik-titik keramaian masyarakat," ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi dalam keterangan tertulis yang diterima poskota.co.id, Rabu (27/5/2020).

Dikatakan Edy, kekuatan personel yang diterjunkan sebanyak 885 personil gabungan dengan rincian 535 anggota Polri, 200 anggota TNI, 150 dari Satuan Polisi Pamong Praja, khusus dari personil gabungan wilayah Kabupaten Tangerang.

Personel tersebut akan disebar ke titik keramaian seperti mal, pasar modern, pasar tradisional, rumah makan, stasiun kereta, hotel terminal, bahkan di objek wisata. Personel akan memastikan masyarakat memakai masker dan jaga jarak fisik.

"Personel itu sebenarnya sudah dikerahkan sejak operasi Ketupat Kalimaya dan operasi terkait penanganan Covid-19. Namun dengan diterapkannya New Normal personil juga akan memastikan protokol kesehatan diterapkan," kata Edy.

Edy mengajak kepada pengelola mall, pasar, dan seluruh elemen masyarakat agar selalu mengikuti protokol kesehatan sebagai upaya percepatan penanganan Coronavirus disease 2019 (Covid-19) dan guna memutus penyebarannya.

"Dengan kehadiran personel TNI-Polri di ruang publik, untuk memastikan kedisipilinan masyarakat dengan harapan agar masyarakat lebih tertib dan taat dalam mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona" ucap Edy.

Edy Sumardi mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat bekerja sama membantu kebijakan pemerintah, untuk mengikuti segala aturan yang di terapkan selama penerapan New Normal.(haryono/ruh)

News Update