Percepat Penanganan Covid-19, RSUP Persahabatan Dapat Dua Alat PCR

Rabu 27 Mei 2020, 04:35 WIB
Penyerahan PCR dari BIN kepada RSUP Persahabatan. (Ifand)

Penyerahan PCR dari BIN kepada RSUP Persahabatan. (Ifand)

JAKARTA - Sulit melakukan pemeriksaan hasil Swab pasien Covid 19, RSUP Persahabatan, Pulogadung, Jakarta Timur, mendapat bantuan. Sebanyak dua unit alat Polymerase Chain Reaction (PCR) diberikan Badan Intelejen Negara (BIN) ke rumah sakit milik pemerintah itu. 

Staf Khusus Kepala BIN, Mayjen TNI Suyanto mengatakan, bantuan yang diberikan pihaknya karena sejak ditunjuk menjadi rumah sakit penanganan Covid 19, RSUP Persahabatan mengalami kesulitan dalam pemeriksaan swab pasien Covid 19.

 "Karena kesulitan itu, kami pun menyiapkan bantuan agar penanganan cepat bisa dilakukan," katanya, Selasa (26/5/2020).

Menurut Mayjen Suyanto, agar tak menunggu hasil pemeriksaan sampel pasien dari laboratorium dinas kesehatan, alat itu pun langsung dikirimkan. Hal ini agar bisa mempercepat pemeriksaan swab pasien Covid 19.

 "Jadi ada catridge PCR sebanyak 2000 unit dan alat PCR sebanyak 2 unit. Selain itu kita juga menyerahkan alat  digital ronsen sebanyak 2 unit dan masker  N 95 sebanyak 234 box," paparnya. 

Ditambahkan Suyanto, penyerahan bantuan ini sesuai instruksi dari Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan untuk mempercepat penanganan Covid 19. Dan pemberian bantuan alat itu juga disiapkan dibeberapa rumah sakit lainnya.

"Dengan begitu, diharapkan penanganan Covid 19 bisa cepat diselesaikan  dan terdeteksi dengan cepat," tambah Suyanto.

Sementara itu menurut direktur utama RSUP Persahabatan, dr. Rita Rogayah mengatakan, sejak ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan penanganan Covid 19, RSUP Persahabatan harus menunggu cukup lama untuk mengetahui hasil pemeriksaan swab pasien covid 19. "Karena masalah itulah penanganan menjadi sedikit terkendala," ungkapnya.

Padahal, kata dr. Rita, saat ini RSUP Persahabatan menangani 90 hingga 100 pasien Covid 19 sehingga membutuhkan penanganan pasien yang cepat.

Dan dengan alat baru yang didapatkan, pihaknya bisa melakukan pemeriksaan langsung, tanpa perlu merujuk ke rs lain. "Sehingga kami bisa dengan cepat memberikan pelayanan kepada pasien," pungkasnya. (Ifand/win)

Berita Terkait
News Update