Pemkot Tangerang Batasi Satu Meja Satu Siswa di Setiap Sekolah

Rabu 27 Mei 2020, 17:46 WIB
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah.(toga)

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah.(toga)

TANGERANG - Pemkot Tangerang tengah mempersiapkan rencana penanganan "new normal" di tengah pandemi Corvie-19. Berbagai kesiapan dan kordinasi sudah dilakukan secara bertahap untuk kemudian disosialisasikan ke masyarakat.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah memberi contoh penerapan new normal pada sektor pendidikan. Pada sekolah setiap ruang kelas yang biasanya satu meja ada dua siswa nantinya akan diubah hanya untuk satu siswa.

"Kita bahas sama dinas pendidikan kalau anak-anak itu satu kelas yang biasa duduk berdua harus satu. Apakah dibuat pagi sore atau seminggu-seminggu, kita lagi bikin simulasinya," terang Wali Kota.

Tidak hanya itu, untuk tugas pelajaran juga akan ada yang dilakukan secara daring (online). Selain itu tentu protokol kesehatan seperti mencuci tangan juga menjadi kewajiban. Dan untuk sektor industri yang ada di Kota Tangerang wajib melakukan aturan yang sesuai dengan PSBB. 

"Untuk industri akan diberlakukan penerapan yang selama ini sudah jalan seperti jaga jarak, mau masuk itu juga  diukur temperatur nya, sering-sering cuci tangannya dan lain-lain,"ujarnya.

Terkait pusat perbelanjaan yang direncanakan juga akan di perbolehkan buka kembali, pihaknya memberikan anjuran agar manajemen membatasi kerumunan dengan memasang alat monitor yang mampu menditeksi kapasitas orang.

"Pusat perbelanjaan itu harus punya alat monitor lah sebenarnya. jadi kaya kapasitas yang masuk sudah berapa banyak, toko - tokonya juga demikian, jangan sampai orang berjubel kalau berjubel kita bubarkan. karena masalahnya penyakit wabah korona ini kan wabah kerumunan begitu, jadi mudah-mudahan dengan membatasi kerumunan hari ini bisa maksimal," jelasnya.

Namun demikian, terkait rencana pembukaan pusat perbelanjaan belum dipastikan waktunya. "Belum tahu tapi sudah ada pembicaraan makanya hari ini kita kumpulin," tandasnya.(toga/ruh)

News Update