ADVERTISEMENT

Pemain Terbaik IBL 2017-2018, Bukti Kematangan Xaverius Prawiro

Rabu, 27 Mei 2020 16:45 WIB

Share
Pemain Terbaik IBL 2017-2018, Bukti Kematangan Xaverius Prawiro

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Masuknya Xaverius Prawiro di roster Pelita Jaya Jakarta pada IBL 2017-2018 jelas bukan hanya menambah deretan bintang di klub tersebut, tapi juga membuktikan kematangannya melalui performa menawan hingga menjadi pemain terbaik (MVP). Sempat menghilang dari basket profesional pada 2016, Ius, sapaan Xaverius kembali dengan performa memukau.

Istilah 'comeback stronger' tampaknya cocok disematkan pada pemain kelahiran Surabaya, 30 Desember 1986 tersebut setelah dua musim absen pada ajang IBL (2016 dan 2016-2017).  Pelita Jaya pun sangat perkasa pada IBL 2017-2018 dengan barisan pemain lokal, seperti Respati Ragil Pamungkas, Daniel Wenas, Ponsianus Nyoman Indrawan, Adhi Pratama, Amin Prihantono, Valentino Wuwungan, Hendru Ramli, Tri Hartanto, dan Ius.

Meski berusia 31, Ius mampu bermain cemerlang dalam 17 pertandingan musim reguler dan berhasil mengoleksi 10,8 PPG, 2,1 RPG, dan 2,7 APG. Pelita Jaya pun menang 16 kali pada musim reguler dan lolos ke babak semifinal. Performa menawan Ius membuatnya diganjar gelar pemain terbaik (MVP). Cerita keperkasaan Pelita Jaya masih berlanjut hingga ke babak semifal, mereka bisa mengalahkan Aspac Jakarta dengan keunggulan 2-1.

Peran Ius menumbangkan mantan klubnya tersebut cukup besar. Tapi kemudian, hasilnya anti-klimaks. Sebab Pelita Jaya yang perkasa harus menyerah 1-2 dari Satria Muda di final. Ius merupakan satu dari sedikit pemain basket Indonesia yang mampu menjaga kondisi tubuh. Konsistensi dan kematangannya sebagai pemain tidak diragukan lagi. Sayangnya, Pelita Jaya hanya bisa bersamanya selama dua musim saja.

Ius memutuskan kembali pensiun setelah Pelita Jaya tumbang di playoff putaran pertama IBL 2018-2019. Ia mengaku faktor usia turut mempengaruhi keputusannya untuk pensiun.

"Salah satu faktor pertimbangannya adalah umur dan rasa capek. Saya juga harus memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka," ungkapnya saat memutuskan pensiun. (junius/ys)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT