JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC19) mengirim dua unit Mobile Combat COVID-19 ke Jawa Timur. Kendaraan tersebut berfungsi mendukung pengujian sampel di lapangan dengan pendekatan PCR atau polymerase chain reaction.
Ketua GTPPC19, Doni Monardo di lobi Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020) pagi, saat melepas mobil tersebut, mengatakan pengiriman mobil ini bertujuan untuk mendukung laboratorium yang sudah bekerja selama ini di Jawa Timur.
Doni menyampaikan bahwa dukungan Mobil Combat COVID-19 untuk melakukan pengujian secara masif. Pemilihan lokasi Jawa Timur karena salah satu lab penguji sampel mengalami kerusakan sehingga tidak dapat melakukan pemeriksaan. “Karenanya pengiriman dua unit kendaraan mobil BSC 2 ini diharapkan bisa membantu pemerintah Jawa Timur,” ujar Doni.
Menurut dia, fasilitas yang dimiliki mobil ini dapat dengan cepat dan luas mengidentifikasi sampel swab dengan pendekatan PCR. Hal tersebut disebabkan Jawa Timur memiliki kasus terbesar kedua setelah DKI Jakarta. Kasus positif COVID-19 Jawa Timur per 26 Mei 2020 mencapai 3.943 kasus.
“Dalam beberapa hari terakhir ini memang terjadi peningkatan sejumlah kasus, namun tidak terlepas upaya pemerintah Surabaya Jawa Timur untuk memperbanyak pemeriksaan,” kata Doni.
Doni menyampaikan GTPPC19 berencana untuk menambah tiga unit kendaran dengan spesifikasi "bio safety cabinet" (BSC) II berteknologi nano. Ia memproyeksikan penambahan mobil uji sampel lapangan di wilayah Lumajang, Kota Surabaya dan Sidoarjo.
“Jadi ada 3 mobil lagi yang akan kita upayakan untuk dikirim dalam rangka membantu Gugus Tugas Daerah Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.
Melalui teknologi yang dipasang pada mobil ini, hasil swab dapat diidentifikasi dalam waktu 40 menit. Di samping itu, pengujian PCR yang dilekatkan pada mobil ini dengan teknologi terbaru, yaitu dengan reagen padat.(johara/ruh)