Dari 85 Laga Bersama Persija, Pertandingan Inilah yang Paling Berkesan untuk Simic, Alasannya...

Rabu 27 Mei 2020, 15:20 WIB
Bomber Persija Jakarta, Marko Simic. (ist/mo persija)

Bomber Persija Jakarta, Marko Simic. (ist/mo persija)

JAKARTA - Bomber Persija Jakarta, Marko Simic mengungkapkan pertandingan yang menurutnya paling berkesan selama memperkuat tim berjuluk Macan Kemayoran. Sejak merumput pada 2018 silam, Simic langsung menjadi bagian penting dari kebangkitan Persija di kompetisi sepak bola Indonesia.

Tentunya banyak laga yang sudah dijalani Simic bersama Persija. Apalagi kontribusi penyerang asal Kroasia itu sangat terasa di atas lapangan. Berjalan tiga musim bersama klub Ibu kota, Simic hanya butuh 61 laga untuk mencatatkan 50 gol. Total, dia mencatatkan 73 gol dari 85 laga sejauh ini. Bahkan, Simic langsung mempersembahkan tiga trofi pada musim perdananya, salah satunya adalah trofi Liga 1.

Namun, dari sekian banyak laga yang telah dilakoni, bomber berjuluk Super Simic ini memilih satu pertandingan yang dianggapnya paling berkesan. Simic memilih pertandingan melawan Mitra Kukar pada laga penentuan juara Liga 1 2018. Kala itu, Persija masih ditukangi Stefano 'Teco' Cugurra, menang dengan skor tipis 2-1. Kemenangan itu memastikan Persija merengkuh juara Liga 1.

Dalam laga itu, Simic mencetak dua gol kemenangan Persija. "Pertandingan yang paling berkesan tentunya melawan Mitra Kukar karena kita bisa juara liga sekaligus gelar pertama setelah 17 tahun lalu kita memenangkan liga. Yang kedua alasan lainnya yaitu ayah saya saat itu juga menyaksikan laga tersebut langsung di stadion, tentu ini jadi laga spesial buat saya," kata Simic dalam laman resmi klub, Rabu (27/5/2020).

Simic merupakan salah satu pemain yang mengaku sulit meninggalkan sepak bola. Ia bahkan pernah meninggalkan kesempatan berkuliah meski telah diterima masuk di sebuah universitas di negaranya, Kroasia, karena lebih memilih untuk menerima pinangan sebuah klub di Rusia.

"Saya bisa lulus menyelesaikan sekolah dan mendapat kesempatan masuk universitas olahraga. Tapi secara bersamaan saya ditawari bermain di Rusia dan memilih main sepak bola," ungkapnya. (junius/ys)

Berita Terkait
News Update