Cegah COVID-19, Polresta dan Pemkab Sidoarjo Luncurkan Kampung Tangguh Semeru

Rabu 27 Mei 2020, 19:51 WIB
Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji luncurkan Kampung Tangguh Semeru

Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji luncurkan Kampung Tangguh Semeru

SIDOARJO - Polresta Sidoarjo bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo luncurkan Kampung Tangguh Semeru (Sehat, Aman, Tertib dan Rukun), Rabu (27/5/2020). Kegiatan itu sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di tingkat desa.

Peluncuran Kampung Tangguh Semeru tersebut berlangsung di Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, dan Desa Wage, Taman, dan Desa Pabean, Sedati, Kabupaten Sidoarjo.

"Pembentukan Kampung Tangguh Semeru ini digagas Kapolda Jatim untuk mengoptimalkan peran serta masyarakat dan membangun kedisiplinan warga, dalam hal ini di tingkat desa dalam mencegah persebaran COVID-19,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji.

Dikatakan, pencegahan dan penanganan wabah virus corona, tentu tidak mungkin hanya diserahkan kepada pemerintah. Upaya itu juga menuntut partisipasi dan kedisiplinan masyarakat, relawan, maupun perangkat desa.

Semua pihak, kata Sumardji mesti saling mengingatkan untuk menaati protokol kesehatan. Misalnya, memakai masker jika keluar rumah, keluar masuk desa harus lapor RT/RW, sering cuci tangan, melakukan physical distancing, dan sejenisnya.

Sumardji juga meminta agar memperhatikan kondisi kesehatan warga yang berusia 50 tahun ke atas, terlebih yang memiliki penyakit bawaan. Sebab orang kategori inilah yang rentan terjangkit COVID-19.

Kepala Desa Pepelegi Iswahyudi mengatakan, warga menyambut baik pembuatan kampung tangguh beserta satgas-satgasnya. Ia mengaku optimis melalui program ini dapat menekan angka penyebaran COVID-19 di desanya.

Keberadaan Posko Kampung Tangguh di tingkat desa ini, sambung Iswahyudi juga dilengkapi dengan ruang isolasi, ruang kesehatan, ketersediaan lumbung pangan, sarana public, ambulance, dan ditopang satgas-satgas serta bhabinkamtibmas dan babinsa yang selalu siap menangani keadaan darurat COVID-19.

Misalnya adanya satgas pemakaman di tiap desa. Diharapkan warga desa bersama perangkatnya dapat menjalankan tugasnya sesuai protokol kesehatan atau SOP pemakaman korban COVID-19. (ilham/fs)

 

News Update