JAKARTA – Bagi Suradji (44), lebaran kali ini sangat terasa berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Tak hanya pendapatannya sebagai driver Ojol yang anjlok karena Corona, tapi juga dirinya tidak bisa berkumpul dengan anak dan istri di kampung.
"Lebaran tahun ini berbeda dengan lebaran-lebaran sebelumnya yang meriah, bisa kumpul dengan keluarga. Kalau sekarang, istri di kampung saya di sini (Jakarta, red)," ucapnya kepada Pos Kota, Selasa (26/5/2020).
Dengan adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat ini, Suradji juga mengaku tidak dapat pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga. "Mungkin bisa saja pulang, tapi was-was takutnya ketularan Corona," ujar pria asal Pemalang, Jawa Tengah ini.
Semenjak adanya wabah Covid-19 ini, penghasilan Suradji sebagai driver Ojol drastis anjlok hingga 50 persen . "Kalau kondisi normal , kayak sebelum lebaran itu tarikan lagi ramai-ramainya. Tapi kemarin Corona begini sepi," paparnya.
Meski demikian, Suradji mengaku bersyukur karena masih dapat melepas kangen anak-istri di kampung melalui video phone. "Palingan pakai virtual untuk ngilangin kangen sama kelurga , karena biar bagaimana tetap harus disyukuri saja," katanya.
Dalam hal ini, ia pun berharap agar wabah Covid-19 ini dapat segera berakhir dan dirinya bisa bertemu dengan anak-istri di kampung. "Kepada pemerintah, saya juga pesan agar tegas dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona," imbuhnya. (deny/tri)