ADVERTISEMENT

Harga Sawi Bikin Pusing Pedagang Mie Ayam

Selasa, 26 Mei 2020 21:15 WIB

Share
Harga Sawi Bikin Pusing Pedagang Mie Ayam

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Kenaikan harga sawi saat lebaran hingga H+2 membuat pusing sejumlah pedagang mie ayam. Pasalnya, sayuran tersebut menjadi salah satu tambahan pada mie ayam yang dapat dibilang harus tersedia. 

"Ya, mau bagaimana, kalau nggak pakai sawi kan namanya mie ayam harus ada sayurannya. Kalau nggak dipakai , pembeli juga banyak yang tanyain," ucap Darus, 37, salah satu pedagang mie ayam di Jalan Melur, Koja, Jakarta Utara, Selasa (26/5/2020).

Menurut Darus, kenaikan harga sawi di pasar memang terjadi saat Lebaran hingga H+2 ini . "Kalau sebelumnya ,waktu bulan puasa beberapa hari sebelum lebaran harga masih normal Rp8 ribu per Kilogram," ujarnya.

Meski terjadi adanya kenaikan harga sawi, namun bapak dengan 2 anak tersebut mengaku tidak ikut menaikan harga mie ayamnya. "Kalau harga Mie ikut dinaikin pelanggan yang ada malah kabur , makanya harga jual normal Rp15 ribu," katanya. 

Ditambahkan Darus, dalam sehari kebutuhan sawi  untuk mie ayam dagangannya sebanyak 2 Kilogram.  "Tapi kalau masih suasana  Lebaran kayak begini lebih, sehari bisa nyampai 3 Kilogram kebutuhannya," jelasnya. 

Sebagaimana diketahui, adanya kenaikan harga setelah lebaran pada sayuran seperti sawi di pasaran hingga Rp10 ribu per Kilogramnya.  Dimana dari harga Rp8 ribu per Kilogramnya, kini menjadi Rp18 ribu per kilogramnya.  (deny/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT