JAKARTA - Salah satu minimarket di Jalan Meruya Ilir, Kembangan, Jakarta Barat, menjadi sasaran perampokan pada Senin malam (25/2/2020).
Berbekal senjata api airsoft gun, seorang perampok melancarkan aksinya. Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari sana, pihaknya menemukan dua butir proyektil peluru milik perampok yang tertinggal. Lantas, dua buah proyektil peluru itu pun dijadikan sebagai barang bukti oleh pihak kepolisian.
"Barang bukti yang berhasil ditemukan di TKP berupa dua butir proyektil peluru gotri," ujar Niko saat dikonfirmasi, Selasa (26/5/2020).
Peristiwa ini bermula saat pelaku yang terdiri dari satu orang ini masuk ke dalam minimarket sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu, minimarket tersebut telah ditutup 30 menit sebelumnya.
Namun saat itu masih ada dua karyawan minimarket yabg tengah menghitung uang hasil penjualan hari itu.
"Tiba-tiba datang pelaku dan langsung menodongkan senjata kepada para karyawan, dan menyuruh memasukan uang yang berada di laci kasir ke dalam plastik," jelas Niko.
Selanjutnya, pelaku meminta kedua karyawan itu untuk mengambilkan uang yang tersimpan di dalam brankas. Guna menakuti korbannya, bahkan pelaku sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali.
"Selanjutnya pelaku dengan menodong para saksi diminta menunjukan dimana posisi brangkas yang berada di lantai dua," kata Niko. "Saat itu pelaku sempat membuang tembakan sebanyak tiga kali," sambungnya.
Begitu berhasil mendapatkan uang dalam brankas, pelaku langsung memindahkan uang tersebut ke dalam kantong plastik. Kemudian, pelaku melarikan diri dan meninggalkan lokasi.
Kedua karyawan minimarket itu baru berani keluar sesaat kemudian. Pasalnya, mereka sempat diancam oleh pelaku sehingga baru mencari petolongan ketika pelaku sudah dirasa jauh dari lokasi kejadian.