Anies Tegaskan, Penentu Perpanjangan PSBB adalah Kedisiplinan Masyarakat

Selasa 26 Mei 2020, 11:55 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau Stasiun MRT di Bunderan HI. (twitter setkab)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau Stasiun MRT di Bunderan HI. (twitter setkab)

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ketiga hingga 4 Juni mendatang menjadi ajang penentuan, apakah PSBB di ibukota akan kembali diperpanjang atau tidak.

Menurut Anies, itu semua bergantung dari masyarakat Jakarta sendiri. 

"Yang menentukan PSBB diperpanjang atau tidak, sebenarnya bukan pemerintah atau para ahli, tapi yang menentukan adalah perilaku seluruh masyarakat di semua wilayah PSBB. Kalau semua masyarakat di wilayah PSBB taat, maka PSBB-nya bisa berakhir. Bila tidak, terpaksa diperpanjang," ujar Anies kepada wartawan di Stasiun MRT Bundaran HI usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan new normal di Jakarta pada Selasa (26/05/20). 

ke depan, lanjutnya,  jajaran terkait akan segera menyampaikan protokol-protokol kesehatan untuk DKI Jakarta.

"Nanti sesudah ini akan kita sampaikan protokol-protokol untuk wilayah DKI jakarta karena setiap wilayah memiliki karakter berbeda-beda," ujar Anies lagi. 

Untuk diketahui, pemerintah akan melaksanakan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan masyarakat di tengah masa pandemi COVID-19. Pendisiplinan ini dilakukan demi lebih menyadarkan masyarakat, mengingatkan masyarakat bahwa penyebarluasan pandemi COVID harus dihentikan, agar tidak ada lagi penambahan kasus COVID di Indonesia. 

Sejumlah objek penting yang akan diawasi oleh TNI dan Polri dalam hal penerapan protokol kesehatan yaitu stasiun kereta, rumah makan, mall, pasar rakyat, pusat perbelanjaan, dan juga toko obat atau apotek.(*/tri)

 

 

News Update