JAKARTA - Hari kedua Lebaran, warga serbu Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur. Tanpa mempedulikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) para orangtua datang membawa anak mereka untuk membeli mainan yang mereka inginkan.
Pemandangan inilah yang terlihat pada Senin (25/5/2020), dimana ratusan warga mulai terlihat berjubel tanpa memikirkan sosial distansing. Selain tak ada jaga jarak, beberapa toko yang membuka lapaknya, juga tak menyiapkan hand sanitizer atau tempat mencuci tangan sebagai pencegahan Covid 19.
Asih, 37, pembeli mengatakan, demi membelikan mainan untuk anaknya, ia sengaja melanggar peraturan PSBB. Ia juga mengaku tidak takut dengan virus Corona demi membelikan mainan untuk buah hati kesayangan. "Ini kan hanya setahun sekali, makanya saya paksain datang agar anak senang," katanya.
Warga Bekasi, Jawa Barat ini pun mengaku sudah siap jauh-jauh hari sebelum datang ke Jakarta agar buah hatinya terlihat gembira. Dimana ia juga menyiapkan masker untuk kedua anaknya sebelum turun. "Buat anak apapun juga akan dilakukan, yang penting anak senang. Apalagi kemarin kan mereka baru dapat uang lebaran," ujarnya.
OMSET MENURUN
Sementara itu, Tino, 41, pedagang mainan mengatakan, memang sejak pagi pembeli terus berdatangan ke tempatnya. Karena memang bila selesai lebaran, biasanya toko mainan langsing diburu. "Pada cari boneka, tembak-tembakan, sama mainan mobil remote control," katanya.
Menurut Tino, setelah lebaran memang toko mainan memang menjadi incaran anak-anak yang mendapatkan uang lebaran. Namun, di tahun ini, omset penjualannya menurun drastis akibat wabah Covid 19. "Turunnya bisa sampai 50 persen, karena biasanya dari hari pertama lebaran siang harinya sudah banyak yang beli. Kalau sekarang nggak seperti tahun lalu," tuturnya.
Tino menambahkan, untuk kali ini, para pembeli kebanyakan memburu mainan mobil remote control. Dimana harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari Rp120 ribu sampai Rp350 ribu. "Tembak-tembakan juga ramai dicari pembeli, makanya stoknya kita banyakin," pungkasnya.(ifand/ruh)