JAKARTA – Hari raya Idul Fitri 1441 atau Lebaran 2020 bisa disebut sebagai hari raya spesial bagi umat Islam, termasuk di Indonesia. Pandemi Covid-2019 membuat warga terpaksa tidak bisa melakukan interaksi sosial secara langsung.
Bulan Ramadhan umat muslim yang berada di zona merah seperti di Jakarta tidak bisa melaksanakan Salat Tarawih di masjid. Begitu pula Salat Ied, warga harus melaksanakan salat di rumah, meski ada sebagian masjid kecil yang menggelas salat berjamaah.
Silaturahmi juga terpaksa dilakukan secara virtual, menyapa sanak saudara melalui dunia maya atau pun video call. Sebagian warga lainnya tetap melakukan silaturahmi dengan sanak saudara dengan cara lain.
Lebaran drive thru, mengunjungi kerabat dengan tetap berada di atas mobil, saling menyapa dengan tetap menjaga jarak. Lebaran drive thru dilakukan sejumlah warga demi melepas rindu dengan kerabat dan sanak saudara.
Seperti keluarga Mahendra, warga Jakarta Utara. Bersama istri dan tiga anaknya, ia mengunjungi sejumlah kerabatnya, saling sapa dan saling bertukar makanan, tetap memakai masker, tidak bersalaman dan tetap berada di atas kendaraan.
“Assalamualaikum... maaf lahir bathin ya,” sapa Mahendra diikuti keluarganya yang berada di dalam mobil ketika mengunjungi keluarganya di perumahan kawasan Jatiwarna, Bekasi, Minggu (24/5/2020). Suasana akrab dan haru terasa karena dua keluarga terpaksa saling sapa di luar rumah.
Tak terlalu lama, setelah saling bermaafan keluarga Mahendra pamit. “Alhamdulillah bisa melepas kangen,” ucap Devi, kerabat yang dikunjungi.
Lebaran drive thru juga tampak dilakukan beberapa warga di kompleks perumahan tersebut. Meski tak bisa saling bersalaman atau menjamu tamu seperti Lebaran tahun-tahun sebelumnya, namun tidak mengurangi makna hari raya Idul Fitri. Lebaran drive thru cukup membuat rasa kepo terobati. (ird/win)
