ADVERTISEMENT

Rayakan Lebaran di Rumah Saja, Gelandang Persija Jakarta Ini Punya Pesan Khusus untuk Jakmania

Senin, 25 Mei 2020 15:50 WIB

Share
Rayakan Lebaran di Rumah Saja, Gelandang Persija Jakarta Ini Punya Pesan Khusus untuk Jakmania

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Hari Raya Idulfitri adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam, termasuk para pemain persija Jakarta. Namun di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, para pemain tetap menaati aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan berlebaran di rumah saja.

Lebaran umumnya diisi dengan bersilaturahmi dengan tetangga, teman dekat dan pastinya juga keluarga besar. Namun hal berbeda dilakukan oleh gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute. Ia memilih berdiam diri sebagaimana anjuran pemerintah untuk tidak pergi ke mana-mana terlebih dahulu. Sandi hanya berkumpul bersama keluarganya yang ada di rumah saat ini.

Hal itu ia lakukan demi menjaga kesehatan dan keselamatan keluarganya di tengah pandemi virus corona yang sudah banyak memakan korban jiwa. “Kemarin saya hanya berlebaran dengan keluarga inti di rumah saja. Memang sedikit berbeda dibandingkan di tahun sebelumnya tapi tetap khidmat. Saya harap semua masyarakat Indonesia khususnya Jakmania juga bisa menaati aturan ini,” ujar Sandi dalam laman resmi klub, Senin (25/5/2020).

Gelandang bernomor punggung 39 ini juga berbagi cerita tentang menu Lebaran yang memang sudah menjadi ciri khas di kampung halamannya, Palu. Ada beberapa menu, salah satunya adalah Buras. “Salah satunya Buras yang bentuknya seperti lontong. Lalu ketupat ditambah daging goreng maupun ayam. Di sini bermacam-macam lah,” tutupnya.

Hal yang sama juga dilakukan salah satu pemain potensial Persija, Resky Fandi. Meski berada di kampung halamannya di Mamuju, Sulawesi Barat, Resky tidak dapat berkegiatan seperti biasanya karena adanya pandemi. Ia menuturkan aktivitas rutin saat berkumpul di Mamuju adalah bermain bola dengan teman lingkungannya.

“Saya dan teman-teman selalu bermain bola di jalanan depan rumah sambil menikmati bulan Ramadan. Hal itu sangat berkesan bagi saya karena selain bermain bola, kami dapat bersilaturahmi dengan teman-teman. Namun tahun ini tidak ada karena Covid-19,” kata Resky. (junius/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT