Meski Sudah Ditutup, Warga Tetap Nekat Datangi Makam untuk Berziarah

Senin 25 Mei 2020, 16:45 WIB
Warga mendatangi TPU Karet Bivak yang dijaga ketat Satpol PP DKI.(wandi)

Warga mendatangi TPU Karet Bivak yang dijaga ketat Satpol PP DKI.(wandi)

JAKARTA - Masih banyaknya warga berziarah makam di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) disayangkan Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Mila Ananda.

Ia menilai seharusnya warga tetap mematuhi peraturan jangan malah berziarah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) ditengah pandemi Covid - 19. 

"Kita sebenarnya sudah tutup empat TPU seperti Karet Bivak, Karet Pasar Baru Barat, Kawi - Kawi. Kalau TPU Petamburan sepi karena di sana umumnya pemakaman kristen tapi tetap saja warga nekad datang," ucap Mila Ananda saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Senin (25/5/2020). 

Dia juga mengatakan, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara sudah minta TPU ditutup dan dijaga. Meski penjagaan diperketat akan tapi tetap saja peziarah cukup banyak yang datang dan menerobos melalui pintu - pintu kecil yang berbatasan dengan rumah warga. .

"Selain itu pedagang musiman juga cukup banyak yang datang hingga buat TPU jadi ramai. Kalau kondisi normal sih tidak masalah warga mau ziarah, ini lagi ada wabah virus. Apalagi penderita virus ini terus naik," tegasnya. 

Keberadaan pintu kecil itu, menurut Mila Ananda sudah ada sejak lama. Sebenarnya, pihaknya sudah pernah mau melakukan penutupan tapi ditentang warga sekitar yang protes akses jalan tersebut ditutup. 

Padahal pintu kecil itu juga telah dipasang besi - besi. Ini dilakukan tujuanya agar warga tidak menerobos masuk,  tapi tetap saja mereka bisa masuk. 

"Warga kita itu bandel banget dibilangin. Kita sudah sudah kerahkan petugas penjaga didampingi aparat TNI dari Garnisun untuk mendampingi petugas kami," ucapnya. (wandi/ruh) 

Berita Terkait

News Update