Ini 3 Dakwaan bagi Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu

Senin 25 Mei 2020, 10:25 WIB
Perdana Menteri Israel  Benyamin Netanyahu.(*/tri)

Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu.(*/tri)

ISRAEL – Presiden Israel Benyamin Netanyahu mulai diadili di Pengadilan Distrik Jerusalem pada Minggu (24/5/2020), dengan tiga dakwaan kasus korupsi, yang dikenal sebagai 1.000, 2.000, dan 4.000.

BBC melansir, kasus 1.000  adalah penipuan dan pelanggaran kepercayaan. Benyamin Netanyahu dituduh menerima hadiah, terutama cerutu dan botol sampanye dari pengusaha yang kuat dengan imbalan bantuan

Kasus 2.000, adalah penipuan dan pelanggaran kepercayaan. Netanyahu dituduh menawarkan untuk membantu meningkatkan penjualan surat kabar Israel Yediot Ahronot dengan imbalan berupa liputan positif.

(Baca: Didakwa Korupsi, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu Mulai Diadili)

Sedangkan kasus 4.000  adalah penyuapan, penipuan dan pelanggaran kepercayaan. Sebagai Perdana Menteri dan Menteri Komunikasi pada saat dugaan pelanggaran terjadi, Netanyahu dituduh membuat keputusan yang menguntungkan untuk pemegang saham raksasa telekomunikasi Bezeq, Shaul Elovitch, sebagai imbalan untuk liputan positif oleh situs berita Walla, milik Elovitch

Kepada Hakim, Netanyahu membantah keras semua tuduhan terhadapnya, dan menyebutnya sebagai "perburuan penyihir" oleh lawan-lawan politiknya. Ia bersumpah untuk membersihkan namanya.

Menurut hukum Israel, seorang pemimpin yang dituduh melakukan kejahatan tidak diharuskan mengundurkan diri. Namun belum ada preseden terkait ini.

Seorang mantan perdana menteri, Ehud Olmert, mengundurkan diri sebagai pemimpin partai ketika dia sedang diselidiki terkait kasus korupsi pada 2008, tetapi secara teknis tetap menjabat sebagai perdana menteri sampai pemilihan tahun berikutnya. Ini jajak pendapat yang membawa Benjamin Netanyahu berkuasa.

Di bawah kesepakatan pembagian kekuasaan dengan Benny Gantz, peran baru "perdana menteri pengganti" telah dibuat, yang berarti kedua orang itu berganti posisi dalam waktu 18 bulan. Nantinya  Netanyahu masih akan menduduki kantor perdana menteri sebagai wakil Gantz.(*/tri)

News Update