ADVERTISEMENT

Duel Berdarah di Hari Raya Idulfitri, Satu Tewas Dikepruk Linggis

Senin, 25 Mei 2020 10:40 WIB

Share
Duel Berdarah di Hari Raya Idulfitri, Satu Tewas Dikepruk Linggis

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK - Di saat masyarakat tengah bersilaturahmi untuk saling memaafkan di hari raya Idulfitri, dua warga di Kampung Curug, Desa Cipendeuy, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak terlibat duel berdarah.

Perkelahian ini, satu pelaku bernama Martin (45), tewas setelah bagian kepalanya dikepruk linggis dan balok kayu oleh tersangka, Roh (52).

Tersangka Roh telah diamankan personel Satuan Reskrim Polres Lebak beberapa saat setelah kejadian, sedangkan jasad korban Martin dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Belum diketahui latarbelakang duel dua warga ini, namun informasi yang beredar diduga perkelahian berdarah ini dipicu persolan pribadi.

Kasat Reskrim Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma mengatakan, peristiwa perkelahian yang berujung hilangnya nyawa salah seorang pelaku itu terjadi pada Minggu (24/5/2020) sekitar pukul 12.00 WIB di rumah tersangka Roh.

Perkelahian dua pria paruh baya ini diketahui warga yang hendak berziarah, saat melintas di belakang rumah Roh.

"Warga mencoba melerai akan tetapi tidak berani mendekat karena korban Martin memegang sebilah golok dan Roh membawa linggis. Melihat hal tersebut, warga lebih memilih memberitahu warga lainnya agar segera menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan kejadian tersebut," kata AKP David.

Mendapatkan laporan tersebut, personel Satuan Reskrim beserta Unit Identifikasi segera datang ke lokasi kejadian. Saat tiba di lokasi, petugas mendapati korban Martin tergeletak dalam kondisi bersimbah darah.

"Saat petugas melakukan olah TKP, didapat informasi pelaku penganiayaan adalah Roh yang tak lain tetangganya," ungkapnya.

Berbekal dari informasi itu, pihak kepolisan langsung mengamankan tersangka Roh yang masih berada di lokasi ke Mapolsek Malingping untuk dilakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan, tersangka pun mengakui bahwa telah membunuh korban dengan menggunakan linggis dan balok kayu.

"Permasalahan diduga disebabkan adanya persoalan pribadi, oleh karenanya masih kami dalami. Tersangka serta saksi kami amankan ke Polsek Malingping untuk pemeriksaan, sedangkan jasad korban dibawa ke RSUD Malingping untuk dilakukan otopsi," imbuhnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT