Anies: Perpanjangan PSBB Hingga 4 Juni Jadi Fase Menentukan Menuju Normal Baru

Senin 25 Mei 2020, 17:20 WIB

JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa semenjak dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak pertengahan Maret selama 2 bulan ini ini telah menunjukan kemajuan yang sangat signifikan. 

Anies menambahkan, sejak 2 bulan, yakni mulai  pertengahan Maret selama, saat Pemprov DKI Jakarta mulai menutup sekolah, kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang maupun menutup fasilitas umum, telah menunjukan kemajuan yang sangat signifikan ini adalah hasil kerja masyarakat di Jakarta dan wilayah Jabodetabek. 

"Karena penularannya melalui pertemuan maka pertemuannya ditiadakan agar mengurangi penularan, seperti pertemuan ekonomi, sosial, budaya termasuk pertemuan keagamaan," ujar Gubernur Anies, dalam siaran persnya, Senin (25/2020).

Anies merinci, pembatasan yang dilakukan di wilayah Jakarta termasuk Jabodetabek menurut catatan fakultas kesehatan hampir 60 persen masyarakat tidak bepergian (tetap di rumah), kendaraan pribadi punampangnya cuma 45 persen, sementara MRT penumpang nya tinggal 5 persen, dan bus penumpang nya tinggal 10-12 persen artinya ada penurunan yang sangat signifikan. 

"Sekarang kita memasuki fase yang sangat amat menentukan, PSBB diperpanjang beberapa hari yang lalu sampai 4 Juni. Perpanjangan ini sangat menentukan karena bila di hari ini angka penularan kasus baru menurun, kemudian istilah yang biasa digunakan ahli epidemiologi yang disebut reproduction number angkanya sekarang di Jakarta 1 bisa turun dari satu maka setelah 4 Juni kita bisa memulai transisi menuju normal baru," kata Gubernur Anies. 

"Tetapi bila hari-hari ke depan angkanya meningkat karena kita mulai bebas tidak disiplin maka ada potensi PSBB diperpanjang seolah kita mengulang proses yang kita kerjakan kemarin," pungkasnya. (yono/win). 

News Update