Korban Kebakaran Jembatan Besi, Tambora Sedih Harus Berlebaran di Pengungsian

Minggu 24 Mei 2020, 21:46 WIB
Siti (34) saat menyuapi kedua putrinya di Posko Pengungsian, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.

Siti (34) saat menyuapi kedua putrinya di Posko Pengungsian, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.

JAKARTA - Salah seorang korban kebakaran Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Siti (34), mengaku sedih menyambut hari raya lebaran tahun ini. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, kini Siti beserta suami dan kedua anaknya harus merayakan Hari Idul Fitri 1441 Hijriah dari Posko Pengungsian.

Hal ini lantaran rumah yang dihuninya habis hangus terbakar beberapa waktu lalu. Ia pun merasa lebaran kali ini begitu berat. Bukan hanya rumah dan harta bendanya yang habis dilahap si jago merah. Tetapi sang suami yang bekerja di pabrik juga terdampak Pandemi COVID-19.

"Pertama kali Lebaran kayak gini, sedih banget. Biasanya Lebaran pulang kampung kumpul sama keluarga, ini enggak," ujar Siti ditemui di kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (24/5/2020).

"Orang kampung juga pada nangis lihat keadaan saya, tapi ya mau gimana lagi?. Saya yang sabar aja," sambungnya.

Sore tadi, Siti tampak menyuapi kedua anaknya yang masih balita. Sambil bermain di tengah tumpukan baju bekas, kedua gadis mungil itu pun bergantian menghampiri sang ibu untuk disuapi dengan menu lebaran berupa ketupat dan opor ayam bantuan dari dermawan.

Meskipun lebaran kali ini terasa begitu berbeda, tetapi adanya kiriman makanan berupa ketupat dan opor ayam ini menjadi pertanda kalau hari ini merupakan hari lebaran.

"Tapi suasananya biasa saja di sini, enggak kayak lebaran," kata Siti.

Namun bantuan makanan berupa ketupat dan opor ayam ini disambut dengan riang oleh Siti. Setidaknya, ada satu hal yang menjadikan pertanda hari lebaran kali ini.

"Alhamdulilah ini ada ketupat sama opor jadi buat penghibur suasana Lebaran," serunya.

Di samping makanan, Ia mengaku para pengungsi juga mendapat sejumlah bantuan lainnya, salah satunya pakaian. Namun sayang, untuk bantuan berupa uang belum ia dapatkan hingga sekarang.

"Bantuan baju sama makanan alhamdulilah cukup, cuma duit aja yang enggak ada," pungkas Siti. (firda/fs)

 

 

News Update