JAKARTA – Polda Metro Jaya mengerahkan 4000 personel gabungan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Salah satunya mengantisipasi malam takbiran keliling di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Sabtu (23/5/2020) malam.
"Ada 4000 personel gabungan Polri, TNI dan Satpol PP akan patroli malam ini, mengantisipasi warga yang menggelar takbiran keliling. Kami melarang takbIran keliling, ini sesuai surat dan instruksi MUI supaya warga tidak perlu melakukan takbir keliling," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Sabtu (23/5/2020).
Dikatakan, dari 4000 personel yang akan diturunkan sebanyak 2.983 adalah personel kepolisian. Sisanya dari TNI dan Satpol PP. Polda Metro Jaya melarang warga di wilayah hukumnya terutama DKI Jakarta untuk melakukan takbiran keliling pada malam Lebaran tahun ini, guna mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Bagi yang melakukan takbiran keliling, polisi akan menindaknya mulai dari teguran atau persuasif hingga secara paksa. "Jadi tidak boleh takbiran keliling. Karena itu namanya sudah melanggar aturan PSBB dengan membuat kerumunan dan berkeliling Jakarta,” ucap Yusri.
Karenanya kata Yusri Polda Metro akan menerjunkan personilnya untuk melakukan imbauan kepada masyarakat agar tidak melalukan takbiran keliling saat malam lebaran tahun ini.
Selain itu polisi juga akan melakukan patroli guna memantau ada tidaknya warga yang takbiran keliling pada saat malam takbiran. "Untuk memastikan situasi aman terkendali, patroli kita lakukan sekaligus patroli PSBB sampai saat ini. Operasi Ketupat juga tetap kita patroli ya,” ucap Yusri. (ilham/tri)
.webp)
