Agar Tak Terulang, Korban Kebakaran Pademangan Minta Hydrant Ditambah

Sabtu 23 Mei 2020, 13:44 WIB
Garis polisi dipasang di lokasi kebakaran di Pademangan Barat, Jakut. (deny)

Garis polisi dipasang di lokasi kebakaran di Pademangan Barat, Jakut. (deny)

JAKARTA - Minimnya Hydrant atau alat pasokan air di lokasi kebakaran Jalan Budi Mulia, RW12, Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara, menjadi satu faktor api sulit dikuasai hingga menghanguskan puluhan rumah.

 
Tidak ingin kejadian terulang, warga meminta Pemkot Jakarta Utara menambah titik hydrant dan  membenahi jaringan listrik di setiap rumah. Kkami minta pemerintah segera melakukan evaluasi , terutama pada program pencegahan kebakaran agar dapat mencegah dan meminimalisir kejadian serupa terulang," ucap Ketua RW12, Agus Sutikno, Sabtu (23/5/2020).
 
Menurutnya, kebakaran yang menghanguskan puluhan bangunan tempat tinggal tersebut menjadi pelajaran berharga. 
 
Sementara itu, di RT14 yang merupakan lokasi kebakaran , baru terdapat lima titik Hydrant mandiri. Jumlah tersebut, sambung Agus, dirasa minim sehingga perlu diusulkan untuk penambahan keberadaannya. 
 
Kebakaran di pemukiman padat Jalan Budi Mulia, Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara tersebut terjadi saat warga tengah bersiap berbuka puasa, Jumat (22/5/2020). (deny/ta)
 
News Update