JAKARTA - Jaga kestabilan harga gula pasir, perusahaan umum (perum) Bulog menyebar 21 ton gula ke pasar-pasar yang ada di DKI Jakarta. Diharapkan, harga gula yang saat ini mencapai Rp17.500 sampai Rp18 ribu, bisa semakin turun menjelang Lebaran ini.
Direktur Komersial perum Bulog, Mansur mengatakan, operasi pasar yang digelar pihaknya bekerja sama dengan rumah ekonomi rakyat. Pihaknya menyasar beberapa pasar di Cakung, Jakarta Timur, karena harganya yang masih cukup tinggi. "Makanya hari ini kami turunkan puluhan ton gula pasir agar harga bisa stabil," katanya, Kamis (21/5/2020).
Dikatakan Mansur, operasi pasar itu sendiri sudah digelar pihaknya sejak 13 Mei lalu dan hingga saat ini. Puluhan ton gula itu terus disebar di pasar-pasar yang ada di Jakarta agar harga kebutuhan pokok ini terus turun. "Kita sebar ke pedagang dengan harga Rp11 ribu, nanti mereka bisa jual kembali dengan harga Rp12.500," ujarnya.
Sementara itu, ketua rumah ekonomi rakyat, Abdul Rasyid menambahkan, pihaknya diminta perum Bulog untuk membantu menekan harga beras yang saat ini tinggi. Karena nantinya, setiap hari pihaknya akan menyebar 20 ton gula ke pasar-pasar. "Kalau stok di pasaran banyak, pastinya harga akan terus turun dan kembali stabil," ungkapnya.
Rasyid mengatakan, pihaknya akan terus mendukung kebijakan Presiden Jokowi agar harga gula bisa terkendali. Sehingga, Harga Eceran Tertinggi (HET) bisa semakin terjaga. "Saat ini HET hanya Rp12.500, makanya kami akan terus sebar gula pasir ini agar stok para pedagang melimpah dan tak ada lagi lonjakan harga," terangnya.
Dengan harga yang terus stabil, tambah Rasyid, pastinya masyarakat akan tenang. Sehingga, masyakarat tak perlu panik karena pangan aman, dan harga yang ditawarkan juga stabil. "Untuk kualitas yang disiapkan juga sangat bersaing dengan gula yang saat ini. Karena ini juga produk unggulan," pungkasnya. (ifand/ys)