JAKARTA – Pemberian paket bantuan bukan hanya menyasar warga kurang mampu yang terkena imbas dari Covid 19. Para guru ngaji di wilayah Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, juga mendapat perhatian dari Badan Pengelola Zakat Infaq Sadaqoh (ZIS ) Indosat.
Sebanyak 500 paket sembako dan 215 paket beras, dibagikan untuk para guru ngaji yang juga terdampak Covid 19. Bukan hanya itu, warga kurang mampu, anak yatim piatu, para lanjut usia dan warga lain juga menerima bantuan yang diharapkan bisa meringankan beban.
Zubaedah, 47, salah satu guru ngaji yang mengaku bersyukur dengan bantuan yang didapatkannya. Ia pun mengaku terharu karena masih ada yang memikirkan dirinya yang berprofesi sebagai guru ngaji. "Alhamdulillah masih ada yang peduli dengan kami yang juga menjadi korban ditengah pandemi Covid 19," katanya, Kamis (21/5/2020).
Menurut Zubaedah, selama ini memang dirinya sebagai warga DKI sudah mendapat bantuan dari pemerintah pusat dan DKI. Namun karena memang suaminya yang sebagai pengojek online tak berpenghasilan, bantuan yang didapat sudah habis. "Ini bisa buat menyambung makan kedepan, apalagi sebentar lagi mau lebaran. Mudah-mudahan berkah untuk semua," ujarnya.
Sementara itu, Ketua ZIS Indosat, Wahid Efendi mengatakan, wabah pandemi Covid 19 ini memang sangat berdampak luas. Perekonomian bangsa terguncang dan masyarakat ekonomi lemah sangat merasakan akibatnya. "Kegiatan ini sekaligus untuk membantu pemerintah daerah dalam mengatasi sosial di masyarakat," ungkapnya.
Pihaknya, kata Wahid, akan terus membantu program ketahanan pangan bagi masyarakat tak mampu yang terdampak Covid 19. Pihaknya pun berharap, hal ini dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. "Makanya dalam kegiatan ini kami menyasar guru ngaji, warga kurang mampu, anak yatim piatu, dan para lanjut usia," ungkapnya.
Ditambahkan, Ketua Yayasan Fitrah Insan Madani, Aryo S, pihaknya bersama ZIS Indosat menyalurkan 500 paket plus 215 beras ini ke sejumlah lokasi di Jakarta Timur. Saat ini, pendistribusian difokuskan di kawasan Pondok Kopi, Klender, Duren Sawit dan sekitarnya. "Sebelumnya sudah kami sebar di wilayah Bekasi, Bandung, Bogor dan Sukabumi," pungkasnya. (Ifand/tri)