JAKARTA – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi sejak dini untuk mencegah masyarakat melakukan takbir keliling pada malam Idul Fitri.
Dan hingga kini kepolisian terus mensosialisasikan larangan takbir keliling di masyarakat. Termasuk larangan dari kebijakan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) dari pemerintah.
"Untuk takbir keliling sudah kita sosialisasikan kepada masyarakat, saat PSBB itu dilarang juga takbir keliling. Sampai saat ini belum ada yang hendak melaksanakan takbir keliling," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Kamis (21/5/2020).
Dikatakan, larangan takbir keliling diharapkan masyarakat bisa saling mengerti akan kondisi saat ini. Karena itu, polisi tidak akan lengah untuk memantau situasi pada saat malam takbiran bersama pemerintah daerah.
"Kita akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah dengan gugus tugas akan memantau semuanya. Sosialisasi masih berjalan terus," tukasnya.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, menuturkan pihaknya akan menambah personel di dalam kota terutama di titik-titik yang dikhawatirkan terjadi kepadatan akibat adanya peningkatan volume menjelang lebaran.
"Termasuk juga pada malam takbiran atau malam Idul Fitri. Kita pastikan akan meningkatkan jumlah personel untuk mengawasi warga yang merayakan takbiran secara keliling," kata Sambodo.
Sebab kata dia, adanya takbiran keliling akan menimbulkan kerawanan tersendiri. "Pada saat ada takbiran keliling kita harapkan masyarakat harus mentaati kebijakan PSBB," ujarnya. (ilham/tri)
.jpg)
