BEKASI – Penasehat Dharma Wanita Kementerian Sosial (Kemensos) Grace Batubara tak mampu menahan tangis saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang mayoritas bekerja sebagai pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, Kamis (21/5/2020).
Pada kesempatan tersebut, Grace menyerahkan secara simbolis 700 paket sembako kepada warga.
Grace sempat terharu dan menahan tangis melihat kondisi penerima paket bantuan yang berpakaian seadanya dan tanpa alas kaki.
Penyerahan bansos secara simbolis diterima oleh Ketua Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) Poly Lembong mewakili komunitas pemulung.
"Kami hadir mewakili Kemensos untuk menyisir warga terdampak Covid-19, tapi belum mendapatkan bansos berupa sembako. Semoga bermanfaat dan kehidupan bisa kembali normal dan bisa mencari nafkah seperti sedia kala," tutur Grace.
Sebelumnya, Grace juga menyerahkan langsung bansos sembako di Duren Sawit sebanyak 772 paket sembako.
Grace berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga terdampak Covid-19. Juga agar, warga mengikuti anjuran dari pemerintah, seperti menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan, serta tidak pulang kampung.
"Penanggulangan pandemi Covid-19 ini, tidak hanya pemerintah pusat, melainkan tugas bersama-sama, baik RT RW, lurah, serta masyarakat dengan mengikuti anjuran dari pemerintah bergandengan tangan," terang Grace.
Seorang ibu rumah tangga penerima bansos Titik Purwati menangis saat menerima bantuan.
Ia menceritakan anaknya yang semula bekerja, tapi lantaran Covid-19 tidak bekerja lagi.
"Bansos ini benar-benar sangat membantu keluarga saya. Suami kerja sebagai satpam dengan penghasilan Rp 400 ribu itu tidak cukup. Terima kasih, saya bersyukur dapat bantuan sembako ini," tutur Titik sambil terisak.(tri)