Viral Modus Perampokan Copot Pelat Nopol, Ini Imbauan Polisi kepada Pengendara

Kamis 21 Mei 2020, 22:15 WIB
Ilustrasi polisi kejar perampok. (dok poskota)

Ilustrasi polisi kejar perampok. (dok poskota)

JAKARTA - Warga Jakarta diminta lebih waspada dalam menghadapi aksi kejahatan jalanan. Pasalnya, sejak beberapa waktu hingga saat ini, aksi perampokan dengan modus copot pelat nomor polisi (nopol) menjadi salah satu cara pelaku kriminal.

Belakangan, di media sosial (medsos) viral soal modus kejahatan tersebut. Pesan berantai disampaikan melalui WhatsApp agar warga lebih hati-hati. 

"kejadian jakarta timur, modus baru...... penodong sekarang pintar, mengambil pelat nomer motor /mobil selagi parkir di mall atau di tempat parkir,  setelah keluar dari parkir penodong ikut di belakang, dan ketuk kaca mobil bilang pelat nomernya jatuh," bunyi pesan berantai itu.

"Tentu kita buka kaca atau turun dari mobil karena pelat nomer kita punya, baru ditodong dan dirampas barang2nya, saran kalo ada yg ketuk kaca menujukan pelat nomer kita jangan berhenti atau beri kesempatan penodong, tinggal saja, pelat nomer tak seberapa harganya.  Disebarin ke seluruh keluarga .family teman2 dan group agar tdk jd korban perampokan," sambung pesan berantai itu.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kapolres Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan, kasus penodongan dengan modus pelat nomor sebenarnya cara lama yang dilakukan para pelaku kejahatan. Dan sejak ia menjabat di Jakarta Timur, kasus itu belum ada lagi. "Sebenarnya itu kasus lama, itu terjadi ketika saya belum menjabat di timur (Jakarta Timur)," katanya, Kamis (21/5/2020).

Meski begitu, kata Kapolres, pihaknya akan mengecek laporan yang beredar tersebut. Pihaknya juga akan meminta Polsek jajaran untuk lebih mengetatkan pengawasan untuk mencegah aksi serupa terjadi. "Kami akan cek dulu untuk kepastiannya. Petugas di polsek-polsek jajaran juga akan ikut melakukan penjagaan," pungkasnya. (ifand/ys)

Berita Terkait

News Update