INGGRIS - Demi mencegah para suporter datang ke stadion, pemerintah Inggris mewacanakan siaran sejumlah pertandingan sepakbola Liga Primer Inggris bisa diakses secara gratis. Hal itu diungkapkan Menteri Kebudayaan Inggris, Oliver Dowden dengan tetap menghormati pemegang hak siar.
Diketahui, selama ini ada sejumlah aturan yang melarang kanal-kanal gratis menyiarkan pertandingan. Namun demi menghindari keinginan suporter untuk datang langsung ke stadion, wacana untuk menyiarkan sejumlah pertandingan secara gratis dengan situasi seperti saat ini, patut untuk dipertimbangkan.
"Saya pikir tidak ada salahnya untuk membuat sejumlah pertandingan olahraga, termasuk Liga Premier, ke kanal gratis," kata Dowden, dikutip Reuters.
Mayoritas hak siar Liga Inggris saat ini dimiliki oleh Sky (berada di bawah kepemilikan Comcast) dan BT Sport, sedangkan Amazon juga mempunyai beberapa bagian di dalamnya. Sky juga memiliki hak siar untuk kompetisi strata kedua hingga keempat serta Liga Premier Skotlandia, yang sudah diputuskan dihentikan.
"Untuk itu bersama Liga Primer, EFL dan FA, saya berharap kita bisa menemukan solusi untuk rencana ini," lanjut Dowden.
Di sisi lain, mayoritas klub Liga Primer Inggris mengkhawatirkan dampak keuangan yang besar, karena para stasiun televisi pemegang hak siar akan menuntut pengembalian uang dalam jumlah yang sangat banyak, sekalipun musim 2019-2020 nantinya bisa dirampungkan. Pada pekan pertama Mei 2020, klub-klub papan atas diberi tahu bahwa mereka harus memberikan antara 300-250 juta poundsterling (setara Rp5-6 triliun) kepada perusahaan televisi.
Sebelumnya, sebanyak 20 klub Liga Primer Inggris sudah mulai berlatih lagi dalam kelompok kecil di fasilitas tim. Meski ditemukan enam kasus positif Covid-19 di antara 748 sampel yang dites, Liga Primer direncanakan akan tetap bergulir pada pertengahan Juni untuk melanjutkan sisa kompetisi musim 2019-2020 pada perertengahan Juni mendatang. (junius/ys)