ADVERTISEMENT

Soal Haji, Presiden Minta Tunggu Sampai Awal Juni

Rabu, 20 Mei 2020 13:25 WIB

Share
Soal Haji, Presiden Minta Tunggu Sampai Awal Juni

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA –  Sampai saat ini belum ada kepastian dari pemerintah Arab Saudi tentang penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. 

Presiden Jokowi telah memberikan pengarahan kepada Menteri Agama Fachrul Razi untuk menunggu pengumuman dari Arab Saudi sampai awal Juni 2020.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia memberikan batas waktu sampai 20 Mei 2020 pengumuman dari Arab Saudi. Sesuai jadwal pemberangkatan ibadah haji Indonesia dimulai tanggal 26 Juni. 

Menag Fachrul Razi mengatakan, keputusan untuk mengundur jadwal pengumuman setelah mendapat arahan dari Presiden Jokowi.  

"Ada sejumlah alasan. Pertama, arahan Presiden Jokowi agar batas penyampaian pengumuman diundur dengan harapan ada perkembangan baik di Indonesia dan Arab Saudi," tandas Fachrul di Jakarta, Rabu (20/5/2020).

Mantan Wakil Panglima TNI berharap semoga ada perkembangan baik terkait penanganan Covid-19, baik di Indonesia maupun Arab Saudi.

Alasan kedua, lanjut Menag, saat ini tampak ada geliat persiapan haji yang dilakukan pemerintah Arab Saudi. Hal itu antara lain terlihat dari pemasangan tenda-tenda di Arafah oleh Muassasah Asia Tenggara. "Sejak 17 Mei lalu, tenda di Arafah sudah mulai terpasang," tutur Menag.

Alasan ketiga, saat ini di Indonesia masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga 29 Mei 2020. Semua pihak diharapkan bisa berkonsentrasi dalam mengefektifkan PSBB ini agar Covid-19 bisa segera tertangani.  "Semoga PSBB ini efektif dan Covid-19 segera teratasi," ujarnya.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar menambahkan, pihaknya juga telah mendapat informasi dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebril bahwa Kerajaan Arab Saudi diharapkan akan menyampaikan pengumuman resmi terkait penyelenggaraan haji 1441H pada akhir Ramadhan.
      

"Saya juga sudah bersurat ke Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI agar bisa ikut mengkomunikasikan masalah kepastian haji tahun ini melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta," ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT