BEKASI – Sejumlah toko di Kota Bekasi didatangi petugas lantaran masih membandel membuka usahanya di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) COVID-19.
Toko-toko tersebut merupakan tempat usaha yang tidak ada hubungannya dengan kebutuhan bahan pokok.
Kasi Pemtibum Kelurahan Marga Mulya, Haikal Faki Abdilah , menegaskan bahwa pihaknya tidak menoleransi siapapun yang membuka toko, kecuali yang berjualan sembako, sebagaimana ketentuan di dalam PSBB.
"Intinya, toko atau kegiatan yang tidak masuk dalam aturan PSBB kami beri teguran, pemilik toko juga diberikan peringatan tegas. Kalau masih membandel, kami proses sesuai aturan. Kami sudah punya dasar hukum untuk penindakan bagi pelanggar," katanya di sela operasi penegakan PSBB.
Sebelumnya, hari pertama pelaksanaan PSBB di Marga Mulya, tim gabungan Satpol PP, Dinas Perhubungan, TNI/Polri, dan Pemadam Kebakaran (Damkar) turun ke lapangan.Selain itu, peraturan penggunaan masker saat diluar rumah dijaga ketat tim gabungan.
Bahkan, petugas tidak segan untuk memberikan hukuman tegas bagi pelanggar. "Pemberian sanksi kepada pelanggar tersebut bagian dari penindakan tegas dalam pelaksanaan PSBB," katanya. (yahya/tri)
