JAKARTA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor, membuat aliran kali Ciliwung kembali meluap, Selasa (19/5). Akibatnya, pemukiman warga di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, terendam air dengan ketinggian 1,5 meter.
Joni (38), warga RW 03 Kampung Melayu mengatakan, air mulai masuk ke rumahnya ketika sahur. Memang sebelumnya informasi datangnya air kiriman sudah ia dengar. "Makanya kita sahur di lantai dua, biar nggak ribet saat air datang," katanya, Selasa (19/5).
Dikatakan Joni, air kiriman Bogor yang masuk ke pemukiman tempat tinggal mereka, akhirnya mencapai puncaknya pada subuh. Dimana air bah itu mencapai ketinggian 1,5 meter dan mulai berangsur surut ketika hari mulai terang. "Air lewat saja, cuma ya begini bikin ribet. Apalagi pas puasa nih," ujarnya.
Dikatakan Joni, akibat kondisi itu, aktivitas warga pun cukup terganggu lantaran air yang mengelilingi pemukiman mereka. Warga lebih memilih berdiam diri di rumah ketimbang harus bermain air. "Ya mudah-mudahan saja siang sudah surut, biar bisa langsung dibersihkan dan buka puasa tenang," ungkapnya.
Joni menambahkan, meski air cukup tinggi, namun tak ada yang mengungsi. Pasalnya, warga menilai hal tersebut sudah biasa dan pemukiman mereka juga sudah menjadi langganan banjir. "Mengungsi juga repot, lagi Corona, bulan puasa, ntar sepi. Mendingan di rumah saja," tukasnya. (Ifand/tri)