SEMARANG-Dampak Wabah COVID-19 yang dilanjutkan dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ternyata sangat memukul kehidupan ekonomi masyarakat bawah di Jakarta maupun daerah lain di Indonesia. Menyikapi hal itu lembaga sosial Yuli Hendro Priyono Foundation (YHP Foundation) menyalurkan bantuan pemberian sembako kepada mereka yang sangat membutuhkannya.
“Kami sangat prihatin menyaksikan kondisi masyarakat kalangan bawah yang sekadar memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja sudah sangat berat,” kata Yuli Hendro Priyono pendiri Lembaga Sosial YHPF.
Menurut Yuli, sebelum terjadinya Wabah COVID-19 pihaknya sudah banyak bergerak dibidang bantuan sosial. Saat itu kegiatan yang dilakukan lebih banyak pada bantuan memenuhi biaya dan sarana pendidikan kepada anak-anak yatim piatu.
Namun sejak mewabahnya corona yang membuat banyak masyarakat kalangan bawah kehilangan penghasilan akibat PHK maupun tak bisa lagi berusaha, lembaganya mulai memberikan bantuan dalam bentuk lain. Diantaranya berupa pemberian makan gratis kepada para pengemudi ojek, pemberian APD kepada warga dan tenaga medis di sejumlah rumah sakit, serta bantuan sembako bagi warga kurang mampu.
Pemberian tidak hanya di wilayah Jabodetabek melainkan juga ke daerah lain yang dinilai sangat membutuhkan uluran tangan. Para relawan YHPF biasanya akan mendata daerah mana saja yang membutuhkan bantuan.
Kegiatan terakhir adalah pemberian 125 paket sembako kepada warga Desa Bendo Plumpung, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kemarin. Dalam kegiatan tersebut warga yang memenuhi uluran tangan mendapatkan masing-masing paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, kopi, teh, mie instan, dan telor ayam.
Mantan Perwira TNI AL ini menyadari, masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan namun belum tersentuh oleh kegiatan YHPF. Oleh karena itu dia mengetuk hati para dermawan untuk bisa melakukan kegiatan yang sama demi meringankan beban hidup masyarakat. (*/fs)