Rano Karno Ngaku Hampir Dua Bulan Tidak Ngantor ke DPR

Senin 18 Mei 2020, 15:47 WIB
Rano Karno, anggota DPR yang juga aktor.

Rano Karno, anggota DPR yang juga aktor.

JAKARTA  - Ramadan tahun ini diakui oleh aktor senior Rano Karno sebagai ujian yang sangat berat, namun dirinya mengakui walau sedih dirinya harus ikhlas menerima keadaan seperti ini dan meyakini ada hikmah dibalik semuanya.
"Ramadan tahun ini ujiannya lebih berat, betul-betul ibadah sendiri tidak berjamaah. Tidak disarankan salat tarawih dan salat Jumat di masjid, itu sedih juga tapi karena situasi seperti ini mau gimana lagi. Jadi kita ibadah di rumah saja,"tutur Rano Karno, Senin (18/5/2020).
Menurut bintang sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' ibadah yang dilakukan sendiri di rumah jauh lebih berat daripada yang dilakukan secara berjama'ah.
"Salat jadi sendiri di rumah, ujiannya cukup berat tapi semakin bisa kita nikmati. Pasti Allah berikan ada hikmah tapi kita nggak pernah tahu apa hikmah dibalik ini,"ucap Rano Karno.
Imbas pandemi corona, Rano Karno mengatakan bahwa telah dua bulan dirinya tidak ke kantor di Gedung DPR/MPR. Namun setiap hari, Rano Karno tetap melakukan rapat secara virtual dengan rekan anggota DPR lainnya.
Ketika waktu Rano Karno banyak dilakukan di rumah maka tetap melakukan kegiatan yang bersifat positif. Salah satunya adalah menulis skenario 'Si Doel'.
"Saya sebagai anggota DPR sudah hampir 2 bulan tidak ngantor, setiap hari virtual, kemarin sudah selesai sidang dan reses tidak bisa berkunjung ke dapil karena tidak boleh. Lepas dari itu setelah buka puasa dan kelar tarawih, Bang Rano nulis Si Doel lagi. Dari awal sampai sekarang sudah sampai episode ke 6, tadi malam sudah mulai ke 7. Mudah mudahan selesai menjelang hari raya 10 episode sudah rampung," ungkapnya.
Di masa pandemi virus corona ini pun, Rano Karno sangat bersedih karena banyaknya masyarakat yang terimbas perekonomiannya karena menurunnya atau hilangnya penghasilan untuk menafkahi keluarga.
Maka Rano Karno pun tergerak hatinya untuk berbagi sebagian rezekinya untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Hari ini minggu keenam melakukan kegiatan yang dibilang Jumat berbagi. Setiap Jumat memang bikin 1000 nasi bungkus dibagi di beberapa tempat. Tujuannya membantu masyarakat yang terkena dampak. Walaupun nggak banyak cuma 1000 nasi bungkus," pungkas Rano Karno. (mia/win)

Berita Terkait

News Update